Ketum Golkar: Tidak Ada Tekanan Jadikan Lodewijk Sekjen

Menurut Airlangga, Lodewijk Paulus sudah menjadi pengurus Partai Golkar pada periode lalu.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Jan 2018, 17:26 WIB
Sekjen Partai Golkar Letnan Jenderal Purnawirawan Lodewijk Freidrich Paulus usai pengumuman kepengurusan baru Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (22/1). Lodewijk merupakan mantan Danjen Kopassus. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan tidak mendapatkan intervensi dari pihak mana pun dalam penunjukan Lodewijk Paulus sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai berlambang pohon beringin itu.

"Tidak ada, tidak ada yang menekankan," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).

Menurut Airlangga, Lodewijk sudah menjadi pengurus Partai Golkar pada periode lalu. Karena itu, syarat itu dinilai cukup menjadikan purnawirawan jenderal TNI ini sebagai Sekjen Partai.

"Pak Lodewijk sudah jadi pengurus di periode lalu. Jadi, itu sudah selesai," jelas Airlangga.

Partai Golkar menunjuk Letnan Jenderal Purnawirawan Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Ia menggantikan posisi Idrus Marham yang kini menjabat Menteri Sosial di Kabinet Kerja.

"Dari keputusan semalam, bahwa Pak Lodewijk ditunjuk menggantikan Sekjen Idrus Marham," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo di DPR


Rekam Jejak

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) didampingi Sekjen Partai Golkar Letnan Jenderal Purnawirawan Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) mengumumkan struktur kepengurusan baru Golkar di Slipi, Jakarta, Senin (22/1). (Liputan6.com/JohanTallo)

Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto atau Setnov mengaku menghormati apa pun keputusan Airlangga Hartarto, termasuk soal penunjukan Letjen Purnawirawan Lodewijk Freidrich Paulus menjadi Sekjen Golkar yang baru menggantikan Idrus Marham.

Menurut Setnov, Letjen Lodewijk memiliki jam terbang dalam dunia politik yang cukup untuk menjabat Sekjen Partai Golkar.

"Baik ya, punya pengalaman dan track record baik juga. Mudah-mudahan ini terbaik antara Pak Airlangga dan Sekjen bisa sejalan. Saya berharap bisa jadi kuat Partai Golkar," kata Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).

Setnov menambahkan, saat ini Golkar sedang menuju ke arah yang lebih baik. Dia melihat Airlangga adalah sosok yang mampu membawa Partai Golkar kembali populer. Soal utak-atik kepengurusan, kata dia, semuanya sudah tentu melewati proses yang panjang.

"Ya kita serahkan ke Pak Airlangga. Karena Ketum dan formatur tentu telah menyiapkan dan semuanya sudah melalui proses. Kita percayakan formatur dan Ketum. Saya rasa Ketum bisa membawa lebih baik Partai Golkar ke depannya," beber dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya