Liputan6.com, Jakarta - Pedangdut Hesty Klepek Klepek menjadi salah satu juri ajang pencarian bakat dangdut Tanah Air. Selain Hesty Klepek Klepek, posisi juri ditempati oleh bos label musik Nagaswara, Rahayu Kertawiguna, dan Country Manager Bigo Live Indonesia, Kelly Zang.
Hesty Klepek Klepek akan menilai 12 peserta Bintang Biduan Bigo (BBB) yang telah melalui proses penyaringan lebih dari 2.500 orang.
Baca Juga
Advertisement
Pengalaman Pertama
Pelantun lagu "Aki-Aki Ganjen" ini mengaku sedikit terbebani. Apalagi ini merupakan pengalaman pertamanya menjadi seorang juri.
"Sebagai penyanyi, Hesty enggak menyebut diri Hesty sudah bagus. Tapi di sini Hesty ingin mencari penyanyi yang lebih unik. Suara bagus doang kan enggak menjamin. Sedikit beban sih," kata Hesty Klepek Klepek, di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (21/1/2018).
Advertisement
Ada Ketakutan
Ada sedikit rasa ketakutan yang hinggap di benak Hesty Klepek Klepek. Pemilik nama Hesty Aryatura itu khawatir melakukan kesalahan dalam memberikan penilaian.
"Kalau Hesty takutnya salah kasih komentar. Tapi Hesty coba sebaik mungkin, Hesty mau cari yang unik," ucap penyanyi 23 tahun ini.
Kontrak Eksklusif
Selain memperoleh hadiah yang besar, para pemenang BBB akan mendapatkan kontrak eksklusif dari pihak Nagaswara.
"Kalau ada yang bagus, tidak menutup kemungkinan bisa jadi bintang baru dan bergabung dengan Nagaswara. Tentunya kami sambil menyelam, minum air mencari talenta baru," kata Rahayu Kertawiguna.
Advertisement
Berkarakter dan Unik
Kemudian, Kelly Zang memberikan kriteria tertentu untuk menjadi jawara di BBB. Selain memiliki teknik vokal yang mumpuni, calon bintang BBB juga harus memiliki karakteristik yang unik.
"Kami mencari bakat penyanyi dangdut yang unik dan belum pernah ada. Agar supaya bisa menjadi fenomena baru yang belum pernah ada sebelumnya," tutur Kelly Zang.