Ini Alasan Indonesia Masters Tak Jadi Test Event Asian Games 2018

Ketua Panpel Indonesia Masters memastikan ajang tersebut bukan test event untuk Asian Games 2018.

oleh Tyo Harsono diperbarui 22 Jan 2018, 18:30 WIB
PBSI memastikan Indonesia Masters 2018 bukan sebagai test event Asian Games 2018. (Bola.com/Budi Prasetyo Harsono)

Jakarta - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan ajang Indonesia Masters 2018 bukanlah test event untuk Asian Games 2018. 

Baca Juga

  • Malaysia Berencana Melepas Asian Games 2018 demi Olimpiade 2020
  • Proliga 2018 Jadi Rangkaian Pelatnas Asian Games
  • 2 Youtuber Cantik Asia Semarakkan Asian Games 2018

Sebelumnya, Indonesia Masters ditengarai sebagai salah satu test event Asian Games 2018. Ini dikarenakan Indonesia Masters merupakan turnamen pertama di Istora Senayan setelah direnovasi.

Namun, Sekretaris Jenderal PP PBSI yang juga Ketua Pelaksana Daihatsu Indonesia Masters, Achmad Budiharto, membantah hal tersebut. Dia mengungkapkan alasan kenapa Indonesia Masters tak bisa menjadi test event untuk Asian Games 2018. 

"Indonesia Masters bukan test event Asian Games 2018 karena persyaratan dari INASGOC terlalu berat. Mereka bilang tidak boleh ada sponsor. Jadi bukan test event, tetapi road to Asian Games," kata Achmad Budiharto pada jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (22/1/2018).

"Turnamen ini lebih menguji ke beberapa aspek lapangan, seperti lantai lapangan, pencahayaan, dan angin. Lapangan baru tidak ada masalah. Terbuat dari kayu dan karpet. Sementara lampu baru memakai LED 2000. Angin sudah bagus," lanjutnya.

Indonesia Masters 2018 akan berlangsung di Istora Senayan pada 23 hingga 28 Januari 2018. Sejumlah pemain bintang bakal hadir pada turnamen ini. 

Sementara itu, INASGOC memang menggelar sejumlah test event jelang Asian Games 2018. Hal itu untuk menguji kesiapan venue yang akan digunakan pada pesta olahraga nomor satu di Asia tersebut.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya