Liputan6.com, Jakarta Gagal fokus saat kerja bisa berujung bencana. Pekerjaan bisa jadi tak kunjung selesai sehingga kena marah atasan, misalnya. Masalahnya, ada saja hal yang bisa membuat kita gagal fokus saat kerja. Bahkan hal yang sejatinya penting untuk pekerjaan pun justru bisa memecah konsentrasi.
Berikut ini 5 hal yang bisa membuat Anda gagal fokus saat kerja, seperti dikutip dari DuitPintar.com. Simak apakah ada di antaranya yang sering menghantui.
Advertisement
1. Notifikasi ponsel
Buat sebagian besar orang, telepon seluler adalah segalanya. Bahkan keberadaannya tidak bisa dipisahkan dari beberapa profesi tertentu, misalnya account executive dan sales.
Tapi suara notifikasi ponsel malah bisa membuat kita gagal fokus saat kerja. Apalagi bila notifikasi itu berasal dari percakapan grup yang isinya berupa hoax. Solusinya, ponsel dibuat dalam mode getar saja agar tidak bersuara. Buat yang tidak terlalu penting, lebih baik ponsel disimpan saja di tempat jauh dari jangkauan, misalnya tas atau loker sekalian.
2. Meja berantakan
Meja kerja yang berantakan mungkin tampak sepele. Tapi ketika ada banyak barang tidak penting terserak di meja, fokus kerja bisa terganggu. Contohnya kertas post-it bekas yang dibiarkan masih tertempel di monitor, keyboard, atau meja. Tulisan-tulisan di sana bisa membuat fokus kerja saat ini bercampur-aduk dengan yang sebelumnya. Sebaiknya kertas yang sudah tidak terpakai segera dibuang. Selain itu, sediakan tempat khusus untuk pena, pensil, hingga tipe-x agar tidak mudah tercecer dan bisa langsung diambil tanpa repot mencari saat dibutuhkan.
3. Suara berisik
Suara berisik yang konstan terdengar saat kerja tidak hanya membuat kita gagal fokus, tapi juga membuat kesal. Ini kemungkinan besar dialami pekerja yang kantornya dekat dengan proyek pembangunan atau sedang ada renovasi di kantor. Suara berisik juga bisa berasal dari obrolan teman sekantor yang bergosip saat jam kerja. Hal ini sebenarnya tidak bisa ditoleransi. Tapi sebaiknya mengalah agar tidak terjadi gesekan. Solusi agar kembali fokus adalah memakai headset noise cancelling, yang berkemampuan mementalkan suara dari luar tanpa terlalu meninggikan volume musik yang didengar.
Advertisement
4. Merokok
Hal ini pasti akrab di telinga para perokok. Artinya adalah istirahat dulu sebentar dengan mengisap sebatang rokok. Beristirahat memang perlu, tapi jangan sampai kebanyakan. Apalagi bila bersama teman dengan secangkir kopi di tangan. Bisa setengah jam lebih istirahatnya.
Solusinya kembali ke diri masing-masing, harus bisa mengendalikan diri agar tidak berlama-lama sehingga tak kehilangan fokus kerja.
5. Media sosial
Kantor yang tidak memblokir situs media sosial pasti dielu-elukan. Tapi fasilitas itu harus digunakan dengan bertanggung jawab. Kalau waktunya kerja, ya kerja. Jangan malah “perang” komentar di dunia maya. Buka media sosial itu seharusnya jadi ajang rekreasi, bukan malah menambah emosi. Apalagi mmebuat konsentrasi kerja terbagi-bagi.
Agar fokus kerja terjaga, salah satu caranya adalah atur diri sendiri untuk membuka media sosial pada jam tertentu saja. Misalnya saat jam awal kerja, menjelang, dan sesudah makan siang, lalu saat akan pulang.
