Liputan6.com, Jakarta Langkah Alexis Sanchez pindah ke Manchester United (MU) sepertinya hanya tinggal menunggu waktu peresmian saja. Bahkan, sebelum itu MU sudah memberi nomor untuk pemain asal Chile itu.
Pada awal jendela transfer Januari, kabar bakal hengkangnya bintang Arsenal itu, ke Old Trafford tampak hanya seperti impian. Namun kini, kepindahan Sanchez hanya dalam hitungan hari.
Baca Juga
Advertisement
Langkah MU merekrut Sanchez ini, mendapat perhatian dari mantan penyerang timnas Inggris, Alan Shearer. Bahkan, secara khusus ia telah mencatat bagaimana Manchester City bersikap aneh dalam kasus tersebut. Ini membuktikan kudeta yang tak terduga dan menarik bagi Setan Merah.
"Manchester City mungkin berpikir bahwa mereka telah mengambil landasan moral yang tinggi dalam pertempuran untuk Alexis Sanchez. Namun, sebenarnya mereka telah mendapat pukulan besar," tulis Shearer seperti dilansir The Sun.
Seperti diketahui, City dan MU terlibat dalam perburuan Sanchez. Namun, City malah mundur dari perburuan pemain.
Sebenarnya, City merupakan tim pertama yang mengajukan proposal penawaran kepada Arsenal setelah Sanchez enggan memperpanjang kontraknya. Namun, kedatangan MU membuat niat manajer City, Pep Guardiola, bereuni dengan Sanchez sirna.
Langkah Aneh
City mengklaim telah menarik diri dari perlombaan karena soal gaji untuk pemain. Mereka menyebut situasi kontraknya, sangat berlebihan, yang diperkirakan sekitar 505.000 pounds seminggu.
"Mengingat jumlah uang yang telah diterima City sejak pengambilalihan Sheikh Mansour pada 2008, rasanya aneh karena sekarang mereka telah memutuskan untuk mengundurkan diri."
Advertisement
Gaji Tertinggi
Sanchez jika sudah resmi bergabung dengan MU, akan mendapat gaji 350 ribu pound sterling (Rp 6,48 miliar) per pekan. Jumlah itu akan menjadikan mantan pemain Barcelona dan Udinese tersebut sebagai pesepak bola dengan gaji tertinggi di Inggris.
MU harus merogoh kocek 40 juta pound sterling (Rp 738 miliar) untuk mendatangkan Alexis Sanchez yang kontraknya bersama Arsenal berakhir pada Juni 2018.