Chopperland Milik Jokowi Bisa Dijual Bebas, Ini Syaratnya

Sasis atau rangka motor Chopper seperti milik Jokowi, garapan KickAss Choppers dan Elders Garage dibanderol Rp 9,5 juta.

oleh Arief Aszhari diperbarui 23 Jan 2018, 12:06 WIB
Kabar Presiden Jokowi membeli motor yang sempat viral di media sosial terbukti kebenarannya. Motor Chopper pesanan Jokowi tiba di Istana Bogor, Sabtu (20/1). (Instagram/sekretariat.kabinet)

Liputan6.com, Jakarta - Motor custom bergaya chopper besutan Elders Garage dan Kickass Choper, resmi dipinang Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Orang nomor satu di Indonesia ini, membeli motor dengan nama Chopperland dengan harga Rp 140 juta.

Sebenarnya, motor yang sama seperti milik Jokowi ini bisa saja dibeli pecinta roda dua di Tanah Air. Pasalnya, sang builder memang menjual frame atau rangka Chopperland dengan banderol Rp 9,5 juta.

Selain dijual di dalam negeri, para builder ini juga berharap karya terbaiknya ini bisa diekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara.

"Saya melihat potensi pasar yang dimiliki tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dapat diekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina," ujar Jokowi ketika menerima Chopperland di Istana Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Nah, saat ini yang menjadi pertanyaan, bagaimana pengurusan izin bagi produk modifikasi bisa dijual secara massal, bahkan diekspor ke luar negeri?

Dijelaskan Harjanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin), memang produk yang diproduksi massal harus melakukan uji tipe.

"Uji tipe diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin), tentang Industri Kendaraan Bermotor yang telah beberapa kali diubah, dan terakhir menjadi Permenperin Nomor 34 tahun 2017," jelas Harjanto kepada Liputan6.com, Selasa (23/1/2018).


Selanjutnya

Jokowi memutuskan membeli motor Chopper tersebut usai mengundang para pelaku industri kreatif pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 lalu. (Instagram/sekretariat.kabinet)

Lanjutnya, untuk petunjuk teknisnya (juknis), sudah tertuang dalam Perdirjen ILMEA 007 tahun 2001 tentang Pedoman Teknis Pendaftaran Tipe dan Varian (TPT) dan Penerapan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK/ VIN).

"Dalam Ketentuan Perdirjen tersebut disebutkan, perusahaan industri atau importir yang akan memproduksi atau mengimpor kendaraan bermotor, wajib mendaftarkan tipe/ varian ke Kementerian Perindustrian," pungkasnya.


Pejabat Negara Kepincut Motor Kustom

Motor Chopper berwarna emas buatan Elders Garage, salah satu perakit motor dalam negeri ini, akhirnya tiba di Istana Bogor. (Instagram/sekretariat.kabinet)

Motor kustom bergaya chopper pesanan Presiden Jokowi tiba di Istana Kepresidenan, Bogor, Sabtu (20/1) lalu. Chopperland yang merupakan motor modifikasi pertama yang dilahirkan dari kolaborasi Elders Garage dengan Kickass Chopper ini akhirnya sah menjadi milik Jokowi.

Atas pembelian motor kustom tersebut, Heret Frasthio selaku pendiri Elders Garage tak memungkiri ada beberapa pejabat negara yang sudah melirik motor kustom. Meskipun ia enggan membocorkan lebih detail nama pejabat yang dimaksud.

"Sebenarnya waktu sudah mendengar isu Pak Jokowi mau beli itu (Chopperland), banyak yang mau. Ada salah satu kenalan kita di grup itu (pejabat negara). Nanti ya, siap-siap saja," ujar Heret di bengkelnya, Elders Company, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Di samping itu, untuk target pasarnya sendiri, Heret mengincar segmen entry level. Harga motor kustom yang terbilang murah dengan Rp 50 juta, sudah bisa mendapatkan chopper.

"Memang kita justru banyak yang coba kustom motor gede masukin mesin segala macam, belum tentu bisa jalan bisnisnya. Biasanya yang order ke kita itu first jobber, orang-orang yang baru punya duit," kata Heret.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah membeli sepeda motor kustom chopper kelir emas bermesin 350 cc milik Royal Enfield. Harga motor tersebut mencapai Rp 140 juta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya