Liputan6.com, Bogor - Nayla Ramadani Arifin, bocah perempuan yang terseret arus Sungai Cidurian akhirnya ditemukan setelah hilang tiga hari. Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menemukan bocah berusia 9 tahun dalam keadaan tewas, Senin (22/1/2018).
Tubuh warga asal Kampung Sipak RT03/04, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor ditemukan mengambang di aliran sungai di wilayah perbatasan Kecamatan Tenjo dengan Jasinga.
Advertisement
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kapolsek Jasinga AKP Budi Santoso, Senin 22 Januari 2018, malam.
Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan dekat rumahnya.
"Keluarga menganggap kejadian ini musibah," ujar Budi.
Terseret Bersama Adik
Nayla dilaporkan terseret arus bersama adiknya Agni (6) saat hendak mandi di Sungai Cidurian Kampung Sipak, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Bogor, Sabtu (20/1/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.
Awalnya, Agni terpeleset dan terjatuh ke sungai. Secara spontan, kakak kandungnya berupaya menolong adiknya. Namun nahas, penyelamatan itu justeru membuat Nayla ikut terseret arus.
Nayla berhasil diselamatkan dua orang warga yang tengah mandi di sungai tak jauh dari lokasi kejadian awal. Sementara kakaknya terseret derasnya arus sungai kemudian hanyut dan menghilang.
Tim SAR gabungan dibantu warga sekitar sempat menyisir sungai menggunakan perahu karet dan penyelaman ke dasar sungai. Bahkan tim memasang jaring agar korban tidak terbawa arus hingga jauh.
Advertisement