Upacara Jajar Kehormatan Sambut Menhan AS di Kemhan

Usai upacara, kedua Menteri Pertahanan ini langsung memasuki ruangan dan melakukan pertemuan tertutup.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 23 Jan 2018, 11:11 WIB
Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis menemui Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis menemui Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu di Kantor Kementerian Pertahanan RI Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Kedatangan Menhan AS James Mattis disambut dengan Upacara Jajar Kehormatan yang dilakukan di Aula Palapa, Kantor Kementerian Pertahanab RI, Selasa (23/1/2018).

Usai upacara, kedua Menteri Pertahanan ini langsung memasuki ruangan dan melakukan pertemuan tertutup.

Sebelumnya, pada Oktober 2017 lalu, kedua Menhan melakukan pertemuan di sela-sela kegiatan ADMM dan ADMM PLUS 2017 di Clark, Filipina.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat hubungan bilateral pertahanan kedua negara yang berlandaskan prinsip-prinsip saling menghormati dan menguntungkan.

Hal ini mengingat Amerika adalah sahabat dekat dan merupakan negara yang penting di kawasan serta sudah sejak lama saling membangun kerja sama di bidang Pertahanan dengan RI.

Dalam pertemuan tersebut, kedua Menhan membahas berbagai hal, di antaranya visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, kerja sama bilateral dan multilateral di kawasan dalam patroli terkoordinasi trilateral, kerja sama Our Eyes, persetujuan keamanan informasi militer (GSOMIA), pengadaan alutsista, serta kebijakan maritim.


Bahas Terorisme

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat menjadi pembicara dalam seminar nasional di UGM, Yogyakarta, Selasa (19/12). Menhan menyampaikan materi tentang memahami ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan kedaulatan bangsa masa kini. (Liputan6.com/Juli)

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menjelaskan, ia akan mengusulkan soal pemberantasan terorisme secara bersama-sama.

"Itu mau usul (pemberantasan terorisme). Saya ajak kemarin di India, Mattis apakah dia setuju, excellent," ujar Ryamizard usai rakortas di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin 22 Januari 2018.

Itu karena, ucap dia, musuh kita bersama adalah teroris-teroris yang saat ini tersebar keberadaannya.

"Karena musuh kita satu ya teroris. Dengan banyak mata kita bisa pasti di mana tempatnya," jelas Ryamizard.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya