Liputan6.com, New York - Bos dan pendiri Amazon Jeff Bezos sukses membukukan kekayaan sebesar US$ 105 miliar. Ia kini duduk sebagai miliarder terkaya di dunia dan orang paling kaya dalam sejarah.
Tapi tahukah Anda, total kekayaan Jeff Bezos tersebut sama dengan harta miliaran orang miskin di dunia. Kesenjangan ekonomi dunia yang semakin besar membuat sebagian besar kekayaan di dunia bermuara pada kantong orang-orang berduit.
Baca Juga
Advertisement
Laporan terbaru yang dirilis organisasi nirlaba asal Inggris Oxfam merilis fakta mengejutkan tentang kesenjangan ekonomi di dunia. Dilansir dari independent.co.uk, Selasa (23/1/2018), 9 miliarder terkaya kini menguasai kekayaan sama dengan yang dimiliki oleh 4 miliar orang termiskin dunia.
Jika miliarder ini terus bisa menambah harta kekayannya, maka akan ada orang yang bisa memiliki kekayaan US$ 1 trilun dalam 25 tahun ke depan.
Oxfam menyebut, ada 1.500 miliarder di seluruh dunia, 560 orang di antaranya tinggal di Amerika Serikat. Sementara China, Jerman, dan India masing-masing memiliki 100 orang miliarder.
Sembilan miliarder terkaya yang menguasai setengah kekayaan dunia itu adalah Jeff Bezos, Bill Gates, Warren Buffett, Amancio Ortega, Mark Zuckerberg, Bernard Arnaukt, Carlos Slim Helu, Larry Ellison dan Larry Page.
Selanjutnya
Oxfam mengatakan, ada berbagai faktor yang membuat kondisi kesenjangan semakin besar. Penyumbang terbesar adalah banyaknya orang kaya yang mengemplang pajak, ketidakadilan hak buruh hingga kebijakan yang tidak berpihak.
Tahun ini, Oxfam melaporkan fakta baru bahwa 61 orang terkaya telah menguasai 82 persen dunia. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya sebanyak 42 orang.
Chief Executive Oxfam Mark Goldring mengatakan, keadaan seperti ini harusnya tidak dapat diterima. Kondisi kesenjangan kekayaan di dunia sudah semakin besar.
"Bagaimana pun Anda melihatnya, ini merupakan level kesenjangan yang tidak bisa ditolerir," kata dia.
Baca Juga
Advertisement