Liputan6.com, Papua - Korban balita meninggal dunia akibat gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua bertambah. Hingga kini ada sekitar 70 balita yang telah meninggal.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (23/1/2018), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats, Kabupaten Asmat sangat menyayangkan sikap kedua orangtua dari masing-masing pasien yang menolak penggunaan insfus dan oksigen pada balitanya.
Advertisement
Sementara itu, Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan, semua bantuan yang datang dari berbagai pihak ditampung dan disalurkan ke delapan distrik yang terkena wabah campak dan gizi buruk.
Wabah campak dan gizi buruk yang menimpa balita di Kabupaten Asmat terjadi sejak September 2017.