Sys NS, Artis Serbabisa yang Melek Politik

Sys NS tak hanya berkarya di dunia hiburan, tapi juga terlibat dalam kegiatan politik.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 23 Jan 2018, 14:30 WIB
Foto Indonesia Box Officce Movie Awards 2016 (Deki Prayoga/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio atau yang populer sebagai Sys NS, meninggal dunia, Selasa (23/1/2018) pada usia 61 tahun.

Berita meninggalnya Sys NS jelas membuat publik terkejut, apalagi almarhum masih terbilang aktif berkegiatan hingga penghujung usianya. Ia pun masih sangat sering mengunggah aktivitasnya di media sosial.


Berawal dari DJ

Sys NS (Adrian Putra/bintang.com)

Sepanjang hidupnya, Sys NS memiliki pengalaman di berbagai bidang yang cukup panjang. Pria kelahiran Semarang, 18 Juli 1956 ini pertama kali terjun di dunia hiburan dengan menjadi seorang DJ di radio Prambors.

Di sinilah, ia bersama Mochamad Noor menggagas pelaksanaan Lomba Cipta Lagu Remaja pada 1977. Dari sini, lahir sejumlah nama besar, seperti James F Sundah dan Chrisye.

Ia juga dikenal lewat acara Sersan Prambors bersama Muklis Gumilang, Pepeng, Krisna Purwana, dan Nana Krip.

 


Main Film

Sys NS (Adrian Putra/bintang.com)

Tak hanya di dunia siaran, Sys NS juga terjun di dunia seni peran. Tahun 1979 ia mendapat peran kecil di film Kabut Sutra Ungu garapan Sjumandjaja, dan setahun setelahnya muncul dalam Seindah Rembulan.

Ia kemudian membintangi beberapa judul film lain. Yang terakhir, ia muncul dalam film Loe Gue End pada 2012 lalu.

 


Mendirikan Partai Demokrat

Sys NS merasakan kehilangan atas meninggalnya Frans Tumbuan

Tak hanya di depan layar, Sys NS juga terlibat dalam sejumlah organisasi. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Gabungan Artis Nusantara dan juga Ketua Umum PB PARFI periode 1998 - 2002.

Akhir tahun 90-an, Sys NS mulai terjun ke bidang politik. Ia menjadi anggota MPR-RI dari Utusan Golongan pada periode 1999-2004. Ia juga menjadi salah satu pendiri Partai Demokrat pada 2001.

Akan tetapi, pada 2005 ia memutuskan untuk keluar dari partai tersebut, karena merasa sudah tak cocok dengan visi dan misi Partai Demokrat. Ia lantas mendirikan Partai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang lantas berubah nama menjadi Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia. Hanya saja, partai ini tidak lolos verifikasi untuk mengikuti Pemilu 2009.


Berita Duka

Sys NS berpose dengan sang istri, Shanty Widhiyanti serta cucu lelakinya bernama Srestha Fasyadhira. (Instagram/sys_ns)

Kabar duka mengenai kematian Sys NS diumumkan langsung oleh putri pertamanya, Syanindita Trasysty, melalui Instagram pribadinya.

"Innalillahi wainnailaihi raji'uun... Telah berpulang ke Rahmatullah ayah kami tercinta, RMH Heroe Syswanto NS @sys_ns pada hari Selasa, 23 Januari 2018. Mohon doanya agar almarhum husnul khotimah," tulis Syanindita di Instagram Stories-nya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya