Liputan6.com, Jakarta Mempersiapkan wawancara kerja memang bukan perkara mudah. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Anda pun harus mempertimbangkan apakah yang Anda gunakan berlebihan? Apakah Anda siap menjawab pertanyaan? Bagaimana cara Anda menunjukkan kepribadian? Menurut sejumlah karyawan, ada beberapa hal yang harus dihindari ketika akan wawancara kerja, seperti yang dilansir dari Huffingtonpost pada Selasa (23/1/2018).
Perhatikan yang tidak boleh digunakan
Advertisement
Hal terburuk yang digunakan seseorang ketika wawancara kerja adalah sandal flip flop. Saran Tam, seorang Head of Fashion and Buying dari Rent The Runaway mengatakan flip flop menjadi pilihan terburuk untuk wawancara kerja.
Brian Ricci yang merupakan administrator eksekutif dari Rich Brilliant Willing menegaskan bahwa pria jangan pernah menggunakan alas kaki yang terbuka. Sedangkan bagi wanita, menggunakan alas kaki yang terbuka lebih disesuaikan dengan kondisi cuaca yang tepat.
Ricci menegaskan untuk tidak menggunakan pakaian olahraga jenis apapun, termasuk jogerpants untuk wawancara kerja. Untuk perempuan, hindari pakaian yang memperlihatkan tali maupun bentuk bra, termasuk pakaian yang cukup menerawang.
Perhatikan aroma tubuh
Selain memperhatikan pakaian yang digunakan, Anda juga harus tahu bagaimana aroma tubuh Anda bisa tercium. Ada orang yang menggunakan terlalu banyak cologne, ada juga orang yang datang wawancara setelah makan siang dan tercium bau restoran.
Terlalu banyak menggunakan parfum atau jenis wewangian tubuh lainnya akan menganggu pewawancara. Sehingga Tiffanie Lai dari Native Shoes in Vancouver merekomendasikan agar berhati-hati menggunakan cologne atau perfumes. Karena Anda tidak akan pernah tahu bagaimana sensitivitas seseorang, terutama yang berkaitan dengan alergi.
Advertisement
Memahami jenis pekerjaan yang Anda lamar
Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk membuat kesan pertama. Ketika Anda membuka lemari dan mencari pakaian untuk wawancara kerja, pastikan Anda mencari pakaian yang mengesankan sesuai dengan posisi pekerjaan yang Anda pilih. Anda pun harus ingat di aman Anda melamar pekerjaan karena setiap lingkungan pekerjaan memiliki cara berpakaian yang berbeda.
Jika Anda melamar pekerjaan di bidang kreatif, sebaiknya Anda tampil lebih modis dan kreatif dalam gaya Anda sendiri. Namun jika melamar pekerjaan sebagai akuntan, sebaiknya kenakan pakaian yang rapi seperti jas. Memberikan penampilan yang sesuai dengan posisi yang dipilih jauh lebih penting.
Anda bisa menanyakan kepada kerabat yang bekerja di perusahaan tersebut untuk menambah wawasan Anda tentang perusahaan yang Anda lamar. Jika tidak mempunyai kerabat yang bekerja di perusahaan yang Anda lamar, Anda bisa menggunakan instagram untuk mencari orang-orang yang bekerja di perusahaan tersebut dan perhatikan gaya pakaian yang mereka gunakan.
Jadilah nyaman
Tam menyarankan untuk menggunakan blazer sebagai pilihan yang paling aman. Padukan blazer dengan kemeja putih atau gaun chic. Kemeja button down menjadi pilihan yang cukup bagus dan menarik untuk wawancara kerja.
Menurut Tam yang terpenting adalah pakaian yang Anda gunakan membuat percaya diri dan nyaman. Yang terpenting dalam sebuah wawancara kerja adalah tetap pada pengalaman dan keahlian Anda yang menjadikan Anda memiliki nilai jual.
Advertisement
