Liputan6.com, Jakarta - Akibat gempa Banten, pintu kaca di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, pecah. Sejumlah penumpang dan karyawan pun berhamburan keluar gedung.
Pintu kaca yang pecah lantaran kekuatan getaran gempa dibenarkan oleh Vice Presiden of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano.
Advertisement
"Ya, kami konfirmasi dari teman-teman operasi ada salah satu kaca di skybridge atau jembatan menuju parkiran ada yang pecah akibat dari gempa barusan," ujar Yado, Tangerang, Selasa (23/1/2018).
Meski begitu, Yado mengimbau para penumpang untuk tetap tenang usai gempa Banten terjadi. Pasalnya, pecahan kaca tersebut tidak mengganggu operasional Terminal 3.
"Dapat kami pastikan operasional bandara berjalan dengan lancar. Kami juga mengimbau para penumpang agar tidak panik dan dapat melanjutkan proses penerbangan dengan normal," kata Yado.
Senada dengan hal itu, Branch Communication Manager Bandara Soekarno Hatta, Haerul Anwar, mengatakan kerusakan tersebut berada di luar area operasional penerbangan Terminal 3. Sehingga, dia juga memastikan tidak mengganggu operasional Bandara.
"Tidak mengganggu, karena posisinya di luar dekat gedung domestik," ucap Haerul.
Pihaknya pun tengah memperbaiki pintu kaca yang pecah akibat gempa Banten tersebut demi kenyamanan penumpang Bandara Soetta.