Berbeda dengan Setya Novanto, Mobil Ini Diselamatkan Tiang

Liputan6.com, Amsterdam- Sebuah mobil listrik Tesla Model S di Belanda hampir saja tertimpa panel surya yang diduga terjatuh dari atap sebuah bangunan lokal. Dilansir Carscoops, Selasa (23/1/2018), Tesla tersebut diparkir di sebuah stasiun pengisian baterai karena sedang mengisi daya.

Beruntungnya, panel surya yang jatuh tepat di atas mobil pabrikan Amerika tersebut tak langsung mengenainya. Panel surya tersebut menancap di sebuah tiang rambu lalu lintas yang berada tepat di atas Tesla.

Bisa disimpulkan, pemiliki mobil tersebut bisa bernapas lega setelah mobilnya diselamatkan oleh tiang. Berbeda dengan kejadian Setya Novanto yang justru celaka menghantam tiang.

Di Indonesia, Tesla S P100D, sempat didatangkan langsung oleh importir umum (IU) Prestige Image Motorcars dalam ajang International Motor Show (IIMS) 2017 lalu. Mobil ini dijual oleh Prestige dengan banderol seharga Rp 4,4 miliar off the road (belum termasuk biaya kepengurusan surat-surat).

Menurut laman resmi mereka, tesla.com, Model S dapat berakselerasi sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik saja. Ia juga dilengkapi dengan fitur Autopilot, sehingga pada kondisi tertentu bisa berjalan tanpa sopir.

Berkaitan dengan panel surya, sebelumnya, Tesla telah meluncurkan Solar Roof-nya, atap yang terdiri dari panel surya yang menyerupai tampilan genteng tradisional.

Perusahaan pencipta mobil listrik ini sudah merambah dunia panel surya. Tesla mengeluarkan produk atap yang juga berfungsi sebagai panel surya. Tidak hanya fungsi, bahkan bentuk dan rupa juga menyerupai atap pada umumnya sehingga rumah Anda tidak akan terlihat mencolok dibanding rumah yang lain.

Atap ini dirancang untuk bekerja dengan sistem tenaga surya yang juga dimiliki oleh Tesla. Mereka harus meniru dari SolarCity, memberi pasokan energi untuk sistem listrik rumah Anda baik untuk segera digunakan atau untuk disimpan dalam baterai Tesla Powerwall. Anda memang harus membayar lebih untuk memiliki atap keluaran Tesla ini.