Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Istana Olahraga (Istora) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, sore ini, Selasa (23/1/2018). Pemerintah memang melakukan penataan kawasan GBK termasuk di dalamnya Istora untuk menyambut pesta olah raga Asian Games pada Agustus nanti.
"Dengan mengucap Bismillahirohmanirohhim. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, renovasi Istora GBK saya resmikan," kata Jokowi di lokasi Istora Senayan Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
Jokowi mengaku terpukau dengan kondisi Istora saat ini. Pasalnya, kondisinya berubah dari sebelumnya. "Saya betul-betul terkejut masuk ke sini, ada perubahan total dari Istora dari keadaan sebelumnya," sambungnya.
Menurut Jokowi, renovasi ini mengembalikan bentuk Istora seperti tahun 1960-an.
"Renovasi besar ini mengembalikan bangunan awal Istora tahun 1960-an. Dan ini merupakan renovasi besar yang betul-betul mengubah Istora Senayan dan kita harapan digunakan event olahraga dan lainnya," paparnya.
Setelah memberi sambutan, Jokowi menandatangani prasasti peresmian. Tak lama, Jokowi meninggalkan lokasi acara.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Resmikan Stadion Utama GBK
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga meresmikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 14 Januari 2018. Peresmian waktu itu diiringi hujan deras.
"Dengan Rahmat Tuhan YME, pada sore ini renovasi besar Stadion Utama Gelora Bung Karno saya nyatakan diresmikan dan dapat digunakan," ujar Jokowi.
Usai mengucapkan kata-kata peresmian, Jokowi membubuhkan tanda tangan di prasasti. Pada kesempatan tersebut Jokowi menggunakan jersey Tim Bola Indonesia berwarna merah.
Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga juga turut hadir seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Kemudian, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Kesehatan Nila Moelok, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, Gubernur BI Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimbon Santoso, Ketua PSSI Edy Rahmayadi, Ketua INAGOC Erik Thohir dan lain-lain.
Advertisement
