Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto mempertemukan dua kubu berseberangan dalam tubuh partainya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Upaya ini membuahkan hasil.
Oesman Sapta Odang (OSO) dan Marsyda (Purn) Daryatmo bersepakat mencari titik tengah. Kedua kubu akan membentuk tim khusus. Tugasnya, menurut Wiranto, mengidentifikasi masalah-masalah di tubuh partai.
Advertisement
"Kita sepakat menyusun satu tim khusus menginventarisasi masalah-masalah apa yang ada dengan cara hati nurani," kata Wiranto kepada awak media di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018).
Hanura sendiri terpecah setelah gerbong Sarifuddin Sudding mengajukan mosi tidak percaya pada kepemimpinan Oesman Sapta Odang. Kubu Sudding lantas menggelar Munaslub dan menunjuk Daryatmo sebagai ketua umum.
Tim inventarisasi nantinya akan melibatkan kedua kubu. Dari kubu Hanura Sarifuddin Suding ada nama Marsyda (Purn) Daryatmo, Dossy Iskandar, Wisnu, dan Tampubolon. Dari kubu OSO, Gede Pasek, Adrianus Ganu, Iwan Tono, Yus Usman akan masuk tim.
"Kita sangat sungguh-sungguh meyelesaikan sesuai AD/ART, satu hal kita tidak ingin salah menyalahkan tapi kami ingin degan cepat menyelesaikan," kata Wiranto.
Wiranto Kenakan Jaket Hanura
Pantauan Liputan6.com di lokasi, Wiranto datang pukul 17.15 dengan mengenakan jaket Hanura. Menko Polhukam ini langsung memasuki salah satu ruangan dan duduk di antara OSO dan Marsyda (Purn) Daryatmo. Pertemuan berlangsung tertutup.
Pertemuan Hanura Kubu Sudding dan kubu OSO sendiri merupakan yang pertama sejak partai itu terpecah menjadi dua kubu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement