Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,1 skala ritcher yang terjadi di Lebak Banten, pada hari Selasa, 23 januari 2018 siang, membuat sejumlah warga Jakarta panik, khususnya mereka yang tengah berada di gedung perkantoran dan juga pusat perbelanjaan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (23/1/2018), pemandangan warga berlarian keluar gedung menjadi hal yang terlihat di hampir semua gedung di Jakarta. Sebagai kota metropolitan yang banyak gedung-gedung tinggi, gempa dengan skala 6,1 richter yang terjadi di Lebak banten, ternyata cukup berdampak hingga di Jakarta.
Advertisement
Banyak orang berhamburan keluar di sejumlah perkantoran, termasuk juga di gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan. Kepanikan langsung melanda seluruh karyawan KPK, maupun para pengunjung yang berhamburan keluar gedung.
Bahkan terdakwa kasus mega korupsi e-KTP, Setya Novanto yang belum sampai satu jam diperiksa ikut diamankan KPK dibawa ke luar gedung dan masuk ke dalam mobil tahanan. Setnov mengaku merasa terjadi goyangan pada gedung KPK akibat gempa.
Tidak hanya di gedung KPK, suasana serupa juga terlihat di perkantoran lain termasuk pusat perbelanjaan, seperti yang terlihat di Senayan Trade Center di Jakarta Selatan. Umumnya warga panik dan berusaha menyelamatkan diri keluar gedung.
Di Jakarta Barat, kepanikan juga melanda para penghuni apartement Mediterania, Gajah Mada, Tamansari. Mereka langsung berhamburan keluar apartement, lantaran getaran gempa sangat terasa.
Kemudian mereka memilih berkumpul di halaman luar apartement, lalu sejumlah penghuni mengaku sempat berebut masuk ke lift untuk menyelamatkan diri, sementara penghuni lainnya menyelamatkan diri melalui tangga darurat.
Sejumlah siswa yang tengah belajar di SMPN 132 Cengkareng, juga beramburan keluar ketika gempa terjadi. Demi keamanan para siswa pihak sekolah terpaksa memulangkan siswa lebih awal.