Liputan6.com, Jakarta - Sys NS pergi meninggalkan seorang istri, tiga anak dan dua cucu. Sang istri, Shanty, sudah pasti adalah orang yang paling terpukul atas kepergian Sys untuk selama-lamanya.
Baca Juga
Advertisement
Apalagi sehari sebelum kematiannya, Sys NS dan Shanty baru saja kembali dari liburan ke Solo, Jawa Tengah. Keesokan harinya, Shanty menyebut suaminya mengeluh lemas dan sesak.
Sayangnya Sys NS menolak ketika diminta memeriksakan kondisinya ke dokter. "Diajak ke ugd, ngga mau. Maunya pijet aja. Semua terkejut. Apalagi saya dan anak-anak, juga Sre dan Scha," ungkap Shanty di Instagram pribadinya, Selasa (23/1/2017).
Semua Kehilangan
Semua orang merasa kehilangan Sys NS. Selama ini Sys dikenal dengan pribadinya yang menyenangkan dan rendah hati.
Selain istri dan anak-anaknya, ada seorang lagi yang juga sangat kehilangan Sys NS yakni cucu tercintanya, Srestha Fasyadhira. Bocah laki-laki itu merupakan anak dari putri pertama Sys, Syanindita.
Advertisement
Cucuku Lelakiku
Kedekatan Sys NS dengan cucu pertamanya itu tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Bahkan Syanindita bingung bagaimana cara memberitahukan Srestha bahwa sang kakek telah tiada.
"Mas Sre se deket itu sama Ayah, bahkan kata pertamanya adalah Ayah...." cerita Syanin. Sys NS memang mendapat panggilan 'ayah' oleh cucu-cucunya.
Sys juga-lah yang memberikan nama untuk Srestha. "Pas Bibu lagi kontraksi parah di UGD @brawijayahealthcare, Ayah dtg ke Bibu.. blg 'kak, namanya mau Srestha aja nggak? Ayah cari-car, artinya 'yang pertama, terbaik, bermanfaat'," sambungnya.
Srestha: Ayah Ngumpet Ya
Di hari pemakaman Sys NS, Sresta pun kabarnya tak henti menangis. Ia berkali-kali meminta untuk melihat kakeknya yang sudah terbujur kaku di dalam tanah.
"Ay, tadi Ceta nanya, "Ayah ngumpet ya disitu? Ceta mau buka mau liat Ayah.. Ayah bobo ya? Bobo sama guling ya biar enak? Tanahnya buat Ayah semua ya? Ceta sayang Ayah," kata Syanindita menceritakan ucapan Srestha.
Advertisement
Serangan Jantung
Sayangnya, Sys NS tidak dapat melihat cucu-cucunya tumbuh besar. Selasa, 23 Januari 2018, mantan penyiar radio itu mengembuskan napas terakhirnya akibat serangan jantung.
Hal itu dibenarkan anak kedua Sys NS, Sabdayagra Ahessa, ditemui usai pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018). "Ya, benar serangan jantung," ujar Sabdayagra Ahessa.