Surabaya - Pelatih timnas basket, Fictor Gideon Roring, menyebut delapan pemain CLS Knights Indonesia berpeluang untuk memperkuat tim nasional basket Indonesia pada Asian Games 2018.
Baca Juga
- CLS Knights Indonesia Kembali Ganti Pemain Asing
- Tandang ke Hong Kong, CLS Knights Khawatir dengan Suhu Dingin
- Takluk dari Alab, Peluang CLS Knights ke Playoff Menipis
Advertisement
CLS Knights Indonesia musim ini absen pada ajang Indonesia Basketball League (IBL) 2017-2018. Klub asal Surabaya itu memilih untuk tampil mewakili Indonesia di pentas ABL 2017-2018.
Meski tak bermain pada ajang IBL, performa pemain CLS Knights ternyata masih dalam pantauan staf pelatih timnas Indonesia. Delapan pemain CLS Knights yang sudah mendapatkan perhatian dari pelatih yang akrab disapa Ito tersebut antara lain Sandy Febiansyakh Kurniawan, Ebrahim Enguio “Biboy” Lopez, Firman Dwi Nugroho, M.Saroni, Arif Hidayat, Kaleb Ramot Gemilang, Bima Riski Ardiansyah, Katon Adjie Baskoro.
"CLS Knights membawa nama Indonesia di kompetisi yang levelnya sangat kompetitif dan satu level lebih tinggi dari IBL. Jadi, saya ingin mengamati secara langsung para pemain yang nantinya akan mengikuti seleksi awal timnas," kata Fictor Roring dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (24/1/2018).
"Dalam pantauan saya dan tim pelatih, ada sekitar delapan pemain CLS Knights yang rencananya akan kita panggil untuk mengikuti seleksi awal di Februari nanti," ujar Fictor Roring.
Dalam kedelapan nama tersebut tak ada nama Mario Wuysang yang selama ini menjadi andalan timnas basket Indonesia. Fictor Roring berpendapat, pihaknya menghormati rencana pensiun yang mulai digaungkan sang pemain dan mendukung adanya regenerasi di timnas basket.
"Saya menghormati keputusannya pensiun dari timnas. Fokus saya saat ini ingin membangun regenerasi di timnas. Nanti akan ada sekitar kurang lebih 27 pemain yang akan kami seleksi awal, sebagian merupakan para pemain muda," ujar Fictor Roring.
CLS Knights Indonesia sendiri belum mampu menyudahi rentetan hasil minor pada ajang ABL 2017-2018. Mereka menelan tujuh kekalahan beruntun setelah takluk 87-92 dari wakil Filipina, Tanduay Alab Pilipinas, Sabtu (20/1/2018).
Sumber: www.bola.com
