Liputan6.com, Jakarta - Pemilik Ferrari B 1 RED, Andi Firmansyah, disebut bekerja sebagai kepala sekuriti di Pasar Tanah Abang, Jakarta Barat. Dia dikenal banyak membantu warga sekitar tempat tinggalnya yang ingin bekerja sebagai penjaga keamanan.
Ketua RT 003 RW 03 Sanwanih menyampaikan, sejak tiga tahun pindah ke lingkungannya, Andi tidak segan merekrut warga untuk bekerja bersamanya menjadi penjaga keamanan di Tanah Abang.
Advertisement
"Banyak (bantu jadi sekuriti). Setahu saya kan dia orangnya Haji Lulung," tutur Sanwanih saat berbincang dengan Liputan6.com di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (24/1/2018).
Menurut dia, ada salah seorang warga yang berhasil lolos tes petugas keamanan dan menjadi anak buah Andi di Tanah Abang. Sementara di kontrakan sebelumnya, ada juga beberapa warga yang diketahui turut menjadi keamanan di pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Ponakan saya pernah saya coba masukin situ jadi sekuriti ternyata gagal, enggak masuk," Sanwanih menjelaskan.
Hanya saja, Andi belum juga beralih alamat KTP. Penunggak pajak supercar Ferrari B 1 RED itu masih menggunakan domisili Jalan Kebon Jeruk Raya, Gang Y RT 6 RW 15 Nomor 85A, Palmerah, Jakarta Barat.
"Istrinya juga sempat nanya kalau mau pindah jadi KTP sini gimana. Ya minta surat dari kelurahan sana. Itu kan Sukabumi Utara. Ya udah minta ke RT, RW, kelurahan bawa kemari. Nanti dari sini saya buat surat pengantar bawa ke kelurahan. Tapi sampai saat ini juga belum," kata Sanwanih.
Awal Mula
Sebelumnya, Ferrari B 1 RED milik Ketua DPR Bambang Soesatyo. Ia sendiri menyatakan telah lama menjual Ferrari itu. Dia pun mengaku hanya memakainya sebentar.
"Saya waktu itu pakai sebentar. Tidak sampai satu tahun. Hanya Sabtu atau Minggu. Itu pun kalau pas saya di Jakarta," ucap Bambang dalam keterangannya, Sabtu (20/1/2018).
Mantan Ketua Komisi III DPR ini mengatakan, saat menjual mobil asal Italia itu, pajaknya masih aktif. Dia menegaskan, tak mungkin berani menggunakan mobil tersebut jika pajaknya mati atau belum dilunasi.
"Waktu saya jual pajaknya masih aktif. Kalau pajaknya mati kan ya enggak bisa jalan," tutur Bambang.
Identitas Andi terkuak saat petugas Samsat Jakarta Barat ke rumahnya yang ada di Palmerah.
Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Jakarta Barat, Elling Hartono, menyampaikan pihaknya sudah menyambangi kediaman Andi sesuai dengan data kepemilikan mobil. Namun, tampak ketimpangan antara tempat tinggal dan kemewahan kendaraannya.
"Enggak, mohon maaf biasa aja (rumahnya). Dalam gang kecil. Gangnya juga bukan gang MHT, ya. Gang setapaklah gitu," tutur Elling saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Sesuai keterangan tetangga dan Ketua RT setempat, Andi memang sempat mengontrak rumah di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, itu. Hanya saja, lokasi pindahannya belum juga diketahui.
"Informasi dari ketua RT katanya dia sekuriti di Tanah Abang," ucap dia.
Saksikan video pilihan berikut:
Advertisement