Datsun Cetak Sejarah, 300 Ribu Unit Terjual di Dunia

Datsun telah meraih penjualan sebanyak 300 ribu unit di seluruh dunia. Model apa yang paling laris?

oleh Arief Aszhari diperbarui 24 Jan 2018, 21:06 WIB
Datsun resmi memperkenalkan varian tertinggi dari produk LCGC yang diberi nama Go+ Panca T-Style.

Liputan6.com, Jakarta - Datsun telah meraih penjualan sebanyak 300 ribu unit di seluruh dunia. Jumlah ini, terhitung sejak penjualan Datsun pertama di abad ke-21, Datsun Go, di India.

"Datsun merayakan tonggak sejarah baru, 300 ribu pelanggan telah memilih mobil Datsun sejak kembalinya merek ini pada Maret 2014," ujar Jose Roman, Corporate Vice President & Global Head of Datsun, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Rabu (24/1/2018).

"Ini adalah periode yang singkat dalam perjalanan sejarah kendaraan, apapun mereknya. Namun sejak awal, kami telah membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan masa depan," tambah Jose Roman.

Dalam waktu kurang dari empat tahun sejak memulai produksi, Datsun telah memperkenalkan 5 model baru. Hari ini, Datsun memproduksi mobil di tiga pabrik yang berlokasi di India, Rusia, dan Indonesia.

"Merek yang kuat bukan dibangun oleh perusahaan, melainkan oleh orang-orang yang ada di dalamnya. Mereka yang memproduksi kendaraan tersebut, mereka yang mengendarainya sehari-hari dan mereka yang membuat pengalaman memilikinya menjadi sesuatu yang berharga," tegas Jose.

Untuk diketahui, sampai dengan Januari 2018, Datsun telah hadir di 14 pasar global, termasuk India, Indonesia, Rusia, dan Afrika Utara, yang merupakan empat pasar utama pertama dan terbesar untuk Datsun.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Datsun Cross

Datsun Cross (@ediweente/oto.com)

Datsun Cross secara resmi melakukan penampilan perdananya di Indonesia. Mobil ini menjadi  jawaban dari pecinta otomotif, yang sudah menanti-nanti jawaban line-up matiknya.

Seperti saudaranya, Datsun Cross disemati mesin 1,2 liter dengan torsi puncak 104 Nm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT (Continuouly Variable Transmission) diklaim lebih halus dan efisien.

Eiichi Koito, Presiden Director NMI mengatakan, "Kendaraan harus menyenangkan, ini alasan kami membuat Datsun Cross. Dengan passion. Fungsi Cross melebihi alat transportasi, melainkan sebagai partner. Cross melambangkan karakter yang melebihi batas dan menuju petualangan baru."

"Datsun Cross didevelop untuk konsumen. Menciptakan segmen baru. Dengan ground clearance 200 mm dan pelek 15 inci cocok dengan kondisi di indonesia," sambungnya.


Datsun Cross, Mirip Versi Konsep atau Go+?

Wajah Datsun Cross dan Datsun Go Cross Concept

Datsun Cross secara resmi melakukan penampilan perdananya di Indonesia. Seperti saudaranya, Datsun Cross mengandalkan mesin 1,2 liter dengan torsi puncak 104 Nm.

Tenaga dari mesin yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), dan diklaim lebih halus dan efisien.

Memang transmisinya benar-benar baru. Namun, dari segi desain, apakah berbeda dengan Datsun yang lain?

Wajah Cross memiliki kesamaan dengan versi konsepnya. Meskipun headlamp-nya tidak setajam versi konsepnya, perlu diakui wajahnya meninggalkan kesan Go+. Terutama penempatan foglamp-nya.

Desain lainnya yang familiar dengan versi konsepnya adalah paduan warna hitam dan perak pada bagian bumper. Nuansa tersebut berlanjut ke bagian samping serta over fender. Spion yang digunakan oleh Cross tidak setajam versi konsepnya.

Pada bagian pelek, meskipun tidak seagresif versi konsepnya. Pelek 15 inci pada Cross masih cukup pantas untuk crossover yang satu ini.


Datsun Go+

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memperkenalkan versi terbaru Datsun GO dan GO+ di GIIAS 2016.

Datsun Go+

Desain buritan milik Cross meninggalkan jauh versi konsepnya, terutama pada stoplamp. Bahkan, dengan penambahan nuansa bumper belakang berwarna hitam dengan paduan warna perak, kesan Datsun Go+ tidak bisa hilang. Lepaskan emblem CVT dan Cross, maka akan sulit untuk membedakan Cross dan Go+.

Datsun tidak pernah membocorkan bagian kabin Datsun Go Cross Concept. Kali ini Liputan6.com akan membahas bagian kabin baris pertama Cross dan Go+.

Sekilas keduanya terlihat sama, namun pada Cross sudah disemati dengan beberapa perubahan. Tengok saja pada bagian kisi AC pada bagian tengah, kini modelnya mengotak. Headunit milik Cross menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan.

Perubahan lainnya adalah penempatan rem tangan, pada Cross kini berada di antara jok penumpang dan pengemudi. Panel instrumen terlihat lebih lengkap pada Cross, berkat adanya informasi putaran mesin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya