Liputan6.com, Paris - Paris Saint-Germain (PSG) tak bisa main-main lagi dalam hal kas keuangan mereka. Jika akhir musim nanti belum dibenahi, PSG kemungkinan besar bakal kena sanksi karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Seperti dilansir as, UEFA sudah memberkan syarat agar PSG bisa terhindar sanksi. Seiring makin mendekatnya batas waktu, PSG wajib mematuhi syarat-syarat dari UEFA.
Baca Juga
Advertisement
Pelanggaran PSG terletak pada dua transfer. UEFA menyoroti transfer Neymar senilai 222 juta euro dan Kylian Mbappe yang musim depan harus ditebus 180 juta euro.
Dua transfer ini melanggar batas pengeluaran klub. Soalnya, PSG tak mengimbanginya dengan penjualan pemain yang mendekati jumlah angka pengeluaran itu.
PSG diwajibkan UEFA untuk menjual beberapa pemain yang bernilai minimal 70 juta euro. Ini wajib dilakukan jika PSG tidak ingin ditendang dari Liga Champions dan juga sanksi.
Siapa Dijual?
Dari beberapa pemain PSG yang berpotensi untuk dijual, setidaknya ada tiga pemain yang bisa bernilai sekitar 70 juta euro. Mereka adalah Angel Di Maria, Edinson Cavani dan Marco Verratti.
Tiga pemain ini memang masih berniali dibawah 70 juta euro. Namun seiring tingginya nilai pemain sekarang ini, harga-harga tiga pemain ini bisa melambung.
Seperti dilansir transfermarkt, Verratti punya nilai jual 60 juta euro. Dia pemain yang paling tinggi nilai jualnya.
Verrati berpeluang untuk tembus angka 100 juta euro jika saja PSG kala itu sepakat melepasnya ke Barcelona. Namun transfer Verrati tak kunjung juga terlaksana.
Advertisement
Harga di Maria dan Cavani
Sedangkan Di Maria saat ini punya nilai 40 juta euro. Nilainya cenderung menurun saat ini karena sudah tidak dikaitkan lagi dengan Barcelona.
Sedangkan Cavani saat ini bernilai 45 juta euro. Dia juga tidak lagi dikaitkan dengan klub manapun sehingga nilainya masih stagnan. sebelumnya, Cavani banyak dikaitkan dengan Chelsea yang membutuhkan striker jitu di lini serang.