Liputan6.com, Jakarta Kurang lebih satu tahun proyek kolaborasi Toyota-Daihatsu pasca akuisisi, Emerging-market Compact Car Company(ECCC), Daihatsu masih enggan membocorkan lebih lanjut perihal produksi Compact Car (mobil kompak).
Terkait pengembangan compact car dengan mesin berkubikasi kecil untuk pasar Indonesia, Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor menegaskan proyeknya belum ada prototipe.
Baca Juga
Advertisement
"Belum, masih dalam tahap design. Pada prinsipnya itu merupakan proyek bersama untuk jangka panjang Toyota-Daihatsu di masa depan. Untuk produksinya kami belum bisa bicara," kata Amelia saat ditemui di Daihatsu Technical Training Center, Sunter, Rabu (24/1/2018).
Ia berjanji akan mengumumkan lebih lanjut terkait model dan spesifikasinya. Pihaknya dengan Toyota masih mempersiapkan semua untuk mengejar target-target yang ditetapkan.
"Dari segi produk, mereka membuat produk yang paling cocok untuk dibuat di virtual company ini dan langsung masuk ke emerging market. Fokus utamanya itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, Toyota Motor Corporation (TMC) bersama Daihatsu Motor Co. Ltd (DMC) melalui Emerging-market Compact Car Company (ECCC) akan mengembangkan compact car untuk pasar emerging market.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ini Rahasia Daihatsu Tidak Naikkan Harga Terios Anyar
Harga generasi baru low sport utility vehicle (LSUV) milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Terios, tidak mengalami kenaikan. Bahkan, ada beberapa tipe yang justru mengalami penurunan bervariasi, mulai Rp 200 ribu sampai Rp 4,1 juta.
Dijelaskan Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM, untuk menentukan harga, pabrikan asal Jepang ini tidak membandingkan retail dengan retail. Namun, Daihatsu lebih melihat net price dari LSUV andalannya tersebut.
"Cek data, sebenarnya baik Terios atau Rush awal tahun lalu sudah diskon sekitar Rp 15 sampai Rp 20 juta. Sampai terakhir, Terios bisa Rp 30 juta dan Rush Rp 40 juta," jelas Amelia Tjandra di sela-sela media test drive Daihatsu Terios, di Padang, Sumatera Barat, Kamis (11/1/2018).
Advertisement
Selanjutnya
Lanjut Amel, jika harga Daihatsu Terios kini harga sama, sebenarnya sudah lebih mahal Rp 30 atau Rp 40 juta. "Teman-teman membandingkan retail dengan retail, tidak melihat ada diskonnya gitu," tambahnya.
Nah, terkait penetapan harga memang dalam ilmu manajemen ada tiga, yaitu konsep pertama harga murah lalu naik, kedua naik lalu murah, dan harga sama.
"Jika brand kurang terkenal, murah dulu setelah diterima lalu menaikkan harga. Lalu, ada brand yang harganya normal atau sesuai. Daihatsu atau Toyota pakai harga normal, tidak ada murah lalu mahal atau mahal lalu murah," tegasnya.
"Jadi, meskipun harga lebih mahal Rp 30 atau Rp 40 juta tapi dengan spesifikasi yang bertambah lebih lengkap," pungkasnya.