Liputan6.com, Jakarta Pelecehan seksual selalu membuat wanita merasa khawatir dan rentan. Bahkan di tempat ramai sekali pun, kejadian pelecehan terkadang tak dapat terhindarkan. Bagi wanita yang pernah mengalami hal tersebut, trauma, malu, dan takut adalah emosi yang sering muncul. Oleh karena itu, dibutuhkan nyali yang kuat untuk melaporkan tindakan pelecehan.
Baca Juga
Advertisement
Inilah yang dialami oleh seorang siswi SMA di Jepang, yang bekerja paruh waktu pada sebuah minimarket Kota Amagasaki, Prefektur Hyogo. Pada 8 Agustus tahun lalu, seorang lansia bernama Kazuyuji Fujimoto menanyakan tentang ayam goreng yang dijual pada minimarket tempat siswi itu bekerja.
Melansir SoraNews 24, Kamis (25/1/2018), kebetulan pada saat itu, rak makanan cepat saji berada di dekat meja kasir. Sehingga siswi SMA yang sedang bekerja di kasir itu bisa langsung melayani pertanyaan Fujimoto secara langsung.
Saat memberikan penjelasan kepada pria tua tersebut, tak disangka Fujimoto mendekatinya dan menyentuh payudaranya dari belakang.
Melaporkan ke polisi
Setelah melakukan tindakan itu, Fujimoto kemudian membeli semua makanan cepat saji yang dijual di toko.
Walaupun merasa terkejut dengan pelecehan yang baru saja ia alami, siswi itu tak bisa menolak Fujimoto sebagai pelanggannya. Apalagi pria itu berniat membeli semua makanan cepat saji yang dijual.
Setelah melakukan perbuatan itu, Fujimoto langsung melarikan diri. Butuh waktu yang lama, bagi korban untuk melaporkan kejadian pelecehan kepada bosnya. Dengan memberanikan diri, siswi itu kemudian melaporkan tindakan Fujimoto ke pihak polisi.
Laporan itu disertakan dengan keterangan bahwa pria tua tersebut mabuk saat kejadian pelecehan berlangsung. Menurut pihak korban, ketika bertemu dengan Fujimoto ia sempat mencium bau alkohol.
Polisi akhirnya berhasil meringkus Fujimoto pada Sabtu (20/1/2018). Walaupun sudah ditangkap, pria itu menyanggah semua dakwaan "perilaku cabul" yang dituduhkan kepadanya.
Alasan mengapa pria itu membeli semua makanan masih menjadi pertanyaan banyak orang. Walaupun begitu, sebagian besar orang merasa kasihan dengan insiden yang dialami oleh gadis SMA berusia 16 tahun tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement