Liputan6.com, Madrid - Nasib Zinedine Zidane langsung menjadi sorotan usai Real Madrid didepak Leganes pada perempat final Copa del Rey 2017/2018. Banyak yang meyakini kebersamaan Zidane dengan Madrid tak akan berlangsung lama lagi.
Melakoni leg kedua di Santiago Bernabeu, Rabu (24/1/2018) atau Kamis (25/1/2018) dinihari WIB, di luar dugaan Real Madrid takluk 1-2 dari Leganes. Padahal, mereka sudah mengantongi modal berupa kemenangan 1-0 pada leg pertama.
Baca Juga
Advertisement
Untuk laga kali ini, tanda-tanda keterpurukan Los Blancos sudah terlihat ketika Javier Eraso membobol gawang kawalan Kiko Casilla di menit ke-31. Karim Benzema sempat membalasnya di menit ke-47. Namun, Madrid kembali kebobolan akibat gol Gabriel Pires di menit ke-55.
Akibatnya, Real Madrid pun kembali gagal melaju ke final Copa del Rey. Tercatat, terakhir kali mereka tampil di final adalah edisi 2013/2014. Hasil buruk itu yang membuat nasib Zidane sebagai pelatih kian terancam.
"Saya bukan penggemar sebuah perubahan. Kami yang pertama membela Zidane. Jatuh di Copa del Rey adalah sebuah kegagalan. Ini adalah masa-masa sulit, tapi kami harus bersatu dan tidak membuang sisa musim ini," kata Sergio Ramos, dilansir Soccerway.
Tergantung PSG
Sejatinya, nasib Zidane sudah lama menjadi perbicangan banyak kalangan. Itu karena kontraknya hanya berlaku hingga akhir musim ini. Sialnya, Zidane gagal membuat El Real tampil kompetitif di semua kompetisi musim ini.
Di La Liga, hampir pasti mereka gagal menjadi juara. Itu karena mereka tertahan di urutan keempat klasemen dengan koleksi 35 poin, terpaut 19 poin dari Barcelona yang kokoh di puncak. Di Liga Champions, meski lolos ke 16 besar, mereka harus bersusah payah.
Zidane sendiri mengaku bahwa nasibnya akan bergantung pada laga 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG). "Tentu saja jelas seperti itu," jawab Zidane saat ditanya mengenai kariernya tergantung pada laga melawan PSG. "Saya bertanggung jawab untuk ini, saya pelatihnya. Jadi saya harus mencari solusi dan menghadapi situasi ini."
Advertisement
Rapor Zidane Sebagai Pelatih
Real Madrid Castilla (25 Juni 2014-4 Januari 2016)
26 menang, 17 imbang, 14 kalah, 88 gol, 58 kebobolan, dari 57 laga
Real Madrid (4 Januari 2016-...)
87 menang, 23 imbang, 13 kalah, 322gol, 124 kebobolan, dari 123 laga