Liputan6.com, Seoul - Jonghyun SHINee telah tiada. Kepergiannya yang mendadak membuat keluarga, rekan dan penggemar setianya yang disebut Shawol terpukul.
Baca Juga
Advertisement
Ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya, member SHINee meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit setempat, 18 Desember 2017. Pihak polisi setempat mengumumkan, Jonghyun tewas akibat gas karbon monoksida yang dihirupnya. Cara ini banyak dilakukan warga Korea Selatan yang menyerah dengan persoalan hidupnya, memutuskan bunuh diri.
Kenangan Terakhir Jonghyun
Sebelum meninggal dunia, Jonghyun menyelesaikan proyek musik terakhirnya. Ia mempersiapkan materi untuk album barunya, Poet I Artist.
Menandai album barunya, mendiang Jonghyun lewat SM Entertainment merilis lagu "Rewind". Di lagu tersebut, terdapat sepenggal kalimat dalam bahasa Jepang.
Advertisement
Jonghyun Mencintai Musik
Tak lama setelah perilisan lagu tersebut, SM Entertainment menyebutkan, Jonghyun memang sangat menyukai musik. Lewat lagu ini, semua kenangan mengenai Jonghyun menyeruak.
"Jonghyun menyukai musik. Ia berkomunikasi lewat musik. Kami harap perasaannya akan tersampaikan lewat lagunya," sebut wakil SM Entertainment, dilansir dari metro.co.uk.
Dilarang Tayang di Televisi Korea
Munculnya kalimat , “いち に さん もう一回だけ(もう一回だけ)“ atau satu, dua, tiga, sekali lagi, membuat lagu milik Jonghyun ini dilarang tayang di stasiun televisi Korea, diwartakan KoreaBoo, Kamis (25/1/2018).
Padahal, lagu "Rewind" dibuat dan ditulis secara langsung oleh Jonghyun. Fans setia SHINee yang disebut Shawol di Korea Selatan tak bisa mendengarkan lagu tersebut.
Advertisement
Tanggapan Fans
Shawol mengungkapkan kekecewaan mereka di akun media sosial miliknya. Mereka menyebutkan, alasan sebuah stasiun televisi Korea melarang lagu milik Jonghyun sungguh tak masuk akal.
"Biar saja, kita tak bisa mendengarkan lagu Rewind di sini. Masih banyak media yang lain. Buktikan kita--Shawol--mendukung SHINee," tulis akun dengan nama Shy.