Liputan6.com, Jakarta - Google lagi-lagi hadirkan doodle sosok ternama di dunia dalam laman utama pencariannya. Kali ini, Google menampilkan animasi yang ketika di klik muncul sesosok pria tua yang di sampingnya terlihat ilustrasi otak, mata, hidung yang sedang melihat roti terbakar.
Jika kursor diletakkan di atas doodle tersebut, tulisan yang memperingati hari ulang tahun Wilder Penfield ke-127 pun muncul. Siapakah dia?
Dikutip dari laman Google Doodle, Wilder Penfield, adalah seorang ahli bedah saraf yang memiliki prestasi luar biasa hingga membuat dirinya dijuluki sebagai "orang Kanada paling hebat".
Baca Juga
Advertisement
Wilder Penfield dikenal sebagai sosok brilian yang mengembangkan sebuah perawatan bernama Montreal Procedure (Prosedur Montreal) bersama dengan rekannya, Herbert Jasper pada 1950.
Adapun Montreal Procedure adalah perawatan bagi pasien yang memiliki kondisi kejang otak, dengan cara menghancurkan sel saraf bermasah dengan menariknya menggunakan alat beraliran listrik dengan kondisi pasien masih tersadar.
Pelopor di Bedah Saraf
Eksperimen Penfield pun semakin terkenal, di mana dirinya berhasil memetakan korteks sensorik dan motorik otak. Ia juga mendapati, kalau bagian fisik otak dapat distimulasi untuk membangkitkan kenangan, seperti mengingat bau roti bakar.
Berkat temuannya tersebut, negara Kanada pun dianggap sebagai salah satu negara paling maju di dunia pasca perang dalam bidang ilmu saraf dan perawatan kesehatan, khususnya bagi mereka yang menderita epilepsi.
Berkat karya-karya Penfield, banyak pihak yang lebih memahami berbagai macam fenomena seperti halusinasi, ilusi, dan deja vu.
Advertisement
Kisah Masa Muda
Meski dianggap sebagai "orang Kanada paling hebat", Penfield sebenarnya lahir di Spokane, Washington, Amerika Serikat. Ia tumbuh besar di Hudson, Wisconsin, sebelum akhirnya mengenyam pendidikan di Princeton dan mendapatkan beasiswa kuliah di Merton College, Oxford, pada 1915 untuk belajar neuropatologi.
Usai menyelesaikan gelar kedokterannya, ia kemudian menjadi ahli bedah saraf Montreal dan mendirikan Institut Neurologis Montreal pada 1934. Di tahun inilah ia resmi menjadi warga negara Kanada.
Pensiun pada 1960, ahli bedah saraf terampil ini mengabdikan tahun-tahun terakhir hidupnya untuk memberikan dukungan terhadap pendidikan di universitas dan kepentingan publik lainnya.
Namun karena kanker perut yang dideritanya, Penfield pun mengembuskan nafas terakhirnya pada 5 April 1976 di Rumah Sakit Royal Victoria, Montreal pada usia 85 tahun.
Guna mengenang jasanya di bidang kesehatan dan merayakan ulang tahunnya yang ke-127, Google pun menghadirkan sosok luar biasa ini ke dalam bentuk Google Doodle di hari ini.
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: