Liputan6.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengaku senang dengan kemenangan 3-1 atas PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (25/1/2018).
Setelah bermain 2-2 melawan Persela Lamongan pada laga pembuka Grup E Piala Presiden 2018, Arema FC akhirnya membuat pendukung gembira.
Baca Juga
Advertisement
"Alhamdulillah kita bisa memberikan kemenangan malam ini dengan hasil yang cukup memuaskan," ujar pelatih yang kerap di sapa Gethuk ini.
Gethuk mengakui, hasil laga bukan sekadar strategi yang diterapkan Arema FC. Namun juga karena dukungan Aremania yang setia mendukung tim pujaannya.
"Semangat kita bertambah dengan kehadiran Aremania yang rela hujan-hujanan datang untuk mendukung kami tanpa mengenal lelah. Saya ucapkan banyak terima kasih," imbuhnya.
Evaluasi Tim
Meski berjaya, pria kelahiran Cepu ini akan terus mengevaluasi tim dan tidak berpuas diri. Gethuk menilai, satu gol PSIS terjadi karena kelengahan pemain.
"Memang kita bisa sangat lepas di babak pertama dengan dua gol pada menit awal. Tapi rasa ketakutan kembali muncul di babak kedua saat stamina pemain mulai menurun. Saya masih bisa memahami hal itu," beber Gethuk.
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan pada laga selanjutnya, pria berusia 47 tahun ini akan memberikan anak asuhnya istirahat. Dia menyatakan, Arema FC baru akan bersiap menghadapi Bhayangkara FC pada laga terakhir setelah rehat sehari.
"Masalah Bhayangkara baru kita akan bahas besok. Kita akan beristirahat dulu, tak baik juga terlalu memaksakan diri. Biarkan anak-anak istirahat sejenak," pungkasnya.
Advertisement
Komentar Kapten
Kapten Arema FC, Dendi Santoso, juga mengungkapkan kegembiraan bisa mengalahkan PSIS. Dirinya mengaku sempat emosi laga karena menilai pemain PSIS terlalu keras dalam bermain.
"Ini modal sangat bagus untuk kita hadapi Bhayangkara. Peluang untuk memuncaki klasemen pun cukup besar. Tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan tiket babak selanjutnya," ujar pemain bernomor punggung 41 ini.