Derby Romero Kesulitan Jadi Dokter di London Love Story 3

Derby Romero akan menjajal peran sebagai dokter spesialis bernama Rio.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 26 Jan 2018, 11:20 WIB
Derby Romero [Rizky Aditya Saputra/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Derby Romero ikut bermain dalam film London Love Story 3. Derby Romero akan menjajal peran sebagai dokter spesialis bernama Rio. Bagi aktor 27 tahun itu, tak mudah melakoni peran sebagai dokter. Sebab dirinya harus menghafalkan beberapa istilah kedokteran yang sulit diingat.

"Susah, buset. Ada adegan-adegan yang aku harus mengerti bahasanya dan sambil menunjuk masalahnya. Ini tulang ini, tulang ini," ujar Derby Romero ketika screening film London Love Story 3 di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).

 

 


Diganggu Dimas Anggara

Derby Romero (Nurwahyunan/bintang.com)

Selain itu kesulitan yang dialami Derby Romero tak hanya saat menghafal istilah sulit, melainkan juga ketika berakting. Dirinya mengaku kerap diganggu oleh Dimas Anggara saat sedang syuting. Sehingga Derby Romero tak bisa berkonsentrasi dan harus beberapa kali mengulang adegan.

"Terus karena Dimas (Anggara) bercanda mulu juga aku jadi ketawa mulu. Jadi ketawa mulu, jadi salah salah. Akhirnya sih sutradaranya bantu nge-direct akhirnya kami dapat (selesaikan akting)," ucap Derby Romero.


Cari Referensi

Derby Romero dan istri, Claudia Adinda. (Foto: instagram.com/miss_adinda_mae)

Namun sebelum berakting menjadi dokter, Derby Romero sempat mencari referensi yang sesuai dengan karakternya.

"Jadi untuk referensinya aku nonton film yang ada dokternya, salah satunya aku nonton film yang aku lupa judulnya apa, tapi di situ dia jadi dokter yang lucu banget. Dia jadi dokter yang unik banget. Gimana caranya aku membawakan dengan caraku sendiri sebagai seorang dokter," tuturnya.


Pengalaman Baru

Derby Romero. (Fotografer: Bambang E. Ros, Stylist : Indah Wulansari, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Menurut Derby, memerankan karakter dokter merupakan pengalaman baru dalam kariernya di dunia seni peran.

"Pertama kali, Sepeti yang aku bilang, seru. Karena aku jadi dokter yang berbeda, orang kan melihat dokter sekarang seperti galak, serius, kaku, tua, tulisannya jelek. Ya kan? Kita kayak gitu bayangannya," kata Derby Romero.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya