Liputan6.com, London - Bek tengah Kolombia, Davinson Sanchez mengaku dirinya sempat menolak tawaran Barcelona. Ini terjadi sebelum dirinya menerima pinangan Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas lalu.
Sanchez membawa mantan klubnya, Ajax Amsterdam ke final Liga Europa musim lalu. Meski kalah 0-2 dari Manchester United, dia tetap menarik perhatian banyak raksasa Eropa, salah satunya Barcelona.
Baca Juga
Advertisement
Pria berusia 21 tahun itu diproyeksikan Barcelona untuk menggantikan Javier Mascherano (sekarang sudah meninggalkan Camp Nou). Nantinya, Sanchez akan diduetkan bersama Samuel Umtiti.
Bahkan, Sanchez sempat memberikan respons positif terhadap minat tim berjulukan Los Blaugrana tersebut. Dia bersedia main bersama Lionel Messi dan kawan-kawan.
"Kabar yang mengaitkan saya dengan Barcelona memang benar. Ada tawaran yang dilayangkan, tapi Anda harus memikirkan kondisinya juga," ujar Sanchez, dilansir MARCA.
Alasan Tolak Barcelona
Mantan bek Atletico Nacional itu membeberkan alasannya menolak Barcelona. Sanchez ingin mendapatkan menit bermain untuk mencari pengalaman di kompetisi Eropa.
"Saya datang ke Eropa setelah memenangkan Copa Libertadores 2016 (bersama Atletico Nacional), tapi harus pergi ke tim kedua Barcelona," kata Sanchez.
"Meski saya yakin bisa menembus tim utama, karena saya punya keyakinan besar dalam diri dan kemampuan untuk meraih hal-hal penting, saya kemudian bergabung dengan Ajax dan memainkan 50 pertandingan, dan itulah yang saya butuhkan," ucapnya.
Advertisement
Andalan Tottenham Hotspur
Bersama Tottenham Hotspur, Sanchez menjadi bagian penting tim. Dia sudah mendapatkan kesempatan bermain selama 18 pertandingan di Liga Inggris, 16 di antaranya tidak tergantikan.
Di lini pertahanan Spurs, Sanchez melakukan 88 clearance, 20 intersep, dan empat blok. Dia juga menghentikan permainan lawan dengan cara menekel sebanyak 14 kali.