Menteri Yasonna: 2018 Saya Tak Mau Dengar Ada Pungli di Imigrasi

Yasonna mengajak seluruh jajarannya di Imigrasi untuk introspeksi diri,

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 26 Jan 2018, 11:36 WIB
Menkumham, Yasonna H Laoly memberi sambutan pembuka Pasar Inovasi dan Kreativitas di Graha Pengayoman, Jakarta, Selasa (31/10). Ajang ini untuk mengkomersialisasikan produk kekayaan intelektual pelaku bisnis. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoly meminta agar aksi pungutan liar (Pungli) di lingkungan Imigrasi tidak ada lagi.

"2018 ini saya tidak ingin mendengar lagi ada pungutan liar dalam pengurusan dokumen keimigrasian," ujar Yasonna dalam acara HUT Kemenkumham di kantornya, Jumat (26/1/2018).

Politisi PDI Perjuangan ini mengajak seluruh jajaran di Imigrasi untuk introspeksi diri, dan tidak menjadikan persoalan tersebut sebagai halangan membuat inovasi baru.

"Ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, tapi jangan jadikan itu halangan untuk terus berusaha menjadi lebih baik," ucap Yasonna Laoly.

Yasonna ingin seluruh jajarannya memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat. Bukan justru masyarakat yang harus melayani mereka.


Tidak Cepat Puas

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (tengah) sesaat jelang meninggalkan gedung KPK usai diperiksa, Jakarta, Rabu (10/1). Yasonna memenuhi panggilan KPK dan tiba sekitar pukul 09.58 WIB. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan anggota DPR RI ini juga menyerukan kepada seluruh bawahannya untuk tidak cepat merasa puas dengan capaian kinerjanya.

"Kita tidak boleh berpuas diri, masyarakat menuntut kita untuk memberikan pelayanan prima," kata dia.

Pelaksanaan HUT Imigrasi ke-68 yang rencananya dimulai pukul 07.00 WIB pagi ini sendiri mundur akibat turunnya hujan. Baru lah, sekitar pukul 08.30 upacara dimulai.

"Dengan semangat, saya mengucapkan, selamat hari bakti imigrasi ke 68 kepada seluruh jajaran inigrasi di mana pun berada," Yasona menandaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya