Liputan6.com, Jakarta - Brunei Darussalam dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak. Negara ini juga masih menganut sistem pemerintahan monarki absolut dimana Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara dijabat oleh Sultan.
Pengaruh besar yang dimiliki oleh Sultan Brunei membuat ia dan keluarganya bisa mengontrol aset negara dalam jumlah yang signifikan. Bukan hal aneh lagi jika keluarganya bisa menikmati gaya hidup papan atas, salah satunya adalah Pangeran Abdul Mateen.
Baca Juga
Advertisement
Di usianya yang masih menginjak 26 tahun, keturunan darah biru ini tidak segan-segan untuk memamerkan gaya hidup serba mewahnya di media sosial instagram. Sang pangeran juga memiliki jumlah pengikut yang banyak yakni mencapai 733 ribu orang.
Seperti dikutip dari Business Insider, Sabtu (26/1/2019), Pangeran Abdul Mateen merupakan salah satu putra dari Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. Ia memiliki empat saudara laki-laki dan tujuh saudara perempuan.
Dengan kekayaan sang ayah yang mencapai US$ 20 miliar, pangeran muda ini tentu bisa melakukan semua hal yang ia inginkan. Gaya hidupnya pun penuh kemewahan. Dari unggahan foto di media sosialnya, ia terlihat senang berolahraga polo, terbang dengan pesawat pribadi serta memiliki berbagai jenis hewan peliharaan eksotis.
Meski demikian saat sang pangeran di wawancara oleh majalah dari Thailand, mereka menggolongkan pangeran sebagai orang yang rendah hati dan tidak suka memamerkan kekayaan keluarganya. Ia juga dikatakan sebagai sosok yang suka menghabiskan waktu bersama teman serta kerabat terdekat.
Pangeran Mateen lahir pada 10 Agustus 1991. Ayahnya merupakan Sultan Brunei Darussalam sementara ibunya Puan Hjh Maryam adalah istri kedua sultan.
Ia merupakan lulusan University of London dan mengambil jurusan School of Oriental and African Studies (SOAS). Pangeran berparas rupawan ini senang menghabiskan waktunya untuk berolahraga atau pergi berlibur ke tempat-tempat eksotis.
Pangeran Mateen masuk dalam anggota militer arab saudi dimana ia bertugas untuk menerbangkan pesawat. Dilaporkan media setempat, pangeran satu ini adalah salah satu anggota termuda yang masuk dalam militer Brunei Darussalam.
Ia menempuh pendidikan di Royal Military Academy Sandhrust pada 2011 dan lulus sebagai Letnan II. Akademi militer ini dikenal sebagai tempat pendidikan militer terbaik dan lulusannya adalah para pemimpin yang kuat secara fisik dan mental. Bagi pangeran Mateen, lulus dari Sandhrust juga menjadi pengalaman terbaik dalam hidupnya.
Pangeran Mateen sangat dekat dan menghormati keluarganya, terutama sang ibu. Ia pun mengaku dekat dengan kakak tertua dan 2 saudari perempuannya.
Dari cara berbicaranya ia terlihat sangat terdidik untuk urusan tata krama. Meski berdarah biru ia tak pernah menyinggung tentang status sosial. Ia bahkan memiliki tekad untuk selalu menjadi pribadi yang rendah hati karena itu yang diajarkan kedua orang tuanya.