Liputan6.com, Jakarta Ayam termasuk salah satu sumber protein hewani yang paling banyak diminati. Untuk mereka yang sedang membentuk badan, sumber protein paling murah agar proses pembentukan otot berjalan maksimal dengan menyantap ayam, terutama bagian dada ayam.
Santaplah dada ayam tanpa kulit dan tanpa tulang, yang sangat cocok untuk menurunkan berat badan. Setengah dada ayam hadir dengan 142 kalori dan hanya 3 gram lemak. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan banyak vitamin esensial seperti vitamin E, vitamin B6, dan vitamin B12.
Advertisement
Mineral dalam jumlah kecil seperti zat besi, kalsium, seng dan potasium, ada juga pada sepotong dada ayam. Dada ayam bisa dimakan dengan cara dibakar, dikukus, atau dipanggang.
Berikut manfaat konsumsi dada ayam tanpa kulit seperti dikutip dari situs Boldsky pada Sabtu (26/1/2018).
Dada Ayam Tinggi Protein
1. Tinggi protein
Dada ayam tinggi protein dan jumlah protein yang ditemukan pada 100 gram dada ayam sama dengan 18 gram. Protein diperlukan untuk membangun otot yang kuat, dan mencegah kehilangan massa otot.
Asupan protein yang dianjurkan setiap hari adalah satu sampai lima gram. Sehingga dada ayam akan memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Mineral dan vitamin
Dada ayam dikemas dengan mineral dan vitamin. Dada ayam mengandung vitamin B, yang berguna dalam mencegah berbagai masalah kulit, meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki sistem pencernaan, mencegah gangguan jantung, dan kolesterol tinggi.
Advertisement
Dada Ayam untuk Menurunkan Berat Badan
3. Menurunkan berat badan
Konsumsi dada ayam sangat dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Bagi Anda yang berencana diet, terutama untuk menurunkan berat badan, makanlah makanan kaya protein berkualitas tinggi. Dada ayam mengandung protein tinggi, perut akan terasa kenyang lebih lama.
4. Masalah tekanan darah
Tahukah Anda bahwa dada ayam dapat mengatur tekanan darah? Konsumsi dada ayam terbukti bermanfaat dalam mengatur tekanan darah. Orang yang menderita hipertensi bisa mengkonsumsi dada ayam.
Dada Ayam Dapat Kurangi Risiko Kanker
5. Mengurangi risiko kanker
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi dada ayam bisa mengurangi risiko kanker, terutama kanker usus besar. Mengonsumsi daging ayam lebih dianjurkan ketimbang daging merah, karena bisa menurunkan risiko kanker ke tingkat tertentu.
6. Mengurangi risiko kolesterol tinggi
Jumlah kolesterol dan lemak jenuh yang ditemukan pada daging merah relatif tinggi dibandingkan dengan dada ayam. Makan dada ayam bisa mengurangi risiko kolesterol tinggi dan berbagai jenis penyakit jantung.
Jadi, masukkan dada ayam ke dalam menu diet sehari-hari untuk menurunkan kemungkinan stroke.
Advertisement
Dada Ayam tingkatkan metabolisme
7. Meningkatkan metabolisme
Dada ayam mengandung vitamin B6 yang mendorong reaksi dan enzim seluler metabolik, yang berarti bahwa mengonsumsi dada ayam akan menjaga kesehatan pembuluh darah Anda.
Ini juga akan menjaga tingkat energi Anda tetap tinggi dan meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh Anda dapat membakar lebih banyak kalori.
8. Kuatkan tulang
Kandungan protein tinggi pada dada ayam membantu mengurangi kehilangan tulang. Mengonsumsi 100 gram dada ayam cukup mencukupi setengah dari asupan protein harian Anda.
Kehadiran fosfor dalam dada ayam akan membantu menjaga tulang, gigi, dan sistem saraf pusat Anda tetap kuat.
9. Tingkatkan massa otot
Jika Anda ingin memiliki tubuh yang berotot dan kencang, sangat dianjurkan mengonsumsi dada ayam. Dada ayam mengandung protein tinggi yang akan membantu mengencangkan otot-otot tubuh Anda dan memberi Anda bentuk yang diinginkan.