Liputan6.com, Jakarta Hasrat seksual wanita untuk berhubungan seks dengan pasangan justru memuncak selama masa menstruasi. Umumnya ini terkait dengan perubahan hormon yang dialami wanita ketika menstruasi.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari The Health Site, Jumat (26/1/2018), beberapa wanita memang tidak sering membicarakan keinginan mereka untuk berhubungan seks selama menstruasi. Peneliti meyakini, mungkin wanita merasa tidak nyaman dan kram saat menstruasi.
Menstruasi juga menyebabkan migrain. Dan migrain bisa menjadi penghalang untuk tidak berhubungan seks. Di sisi lain, wanita suka menikmati keintiman seksual selama menstruasi itu benar.
Studi menunjukkan, wanita cenderung lebih mendambakan berhubungan intim selama fase folikuler menstruasi. Fase itu terjadi saat ovarium bersiap melepaskan sel telur dan rahim mulai tumbuh lapisan endometrium (lapisan terdalam rahim) baru.
Seluruh kondisi ini dipicu hormon seks wanita, yakni estrogen dan progesteron.
Simak video menarik berikut ini:
Dipicu hormon seks
Beberapa penelitian lainnya juga mengungkap, selama fase folikuler menstruasi, wanita cenderung lebih ingin melakukan hubungan seksual karena akibat pengaruh hormon.
Hormon progesteron memengaruhi wanita untuk mendambakan lebih banyak seks. Ketika wanita berhubungan intim, saat menstruasi, pastikan pasangan memakai kondom.
Hal ini menjadi upaya bila Anda dan pasangan belum ingin atau tidak menginginkan punya anak. Anda masih bisa hamil saat melakukan hubungan seks tanpa kondom selama menstruasi atau mengalami PMS.
Advertisement