Ketua DPR: Tak Ada Masalah Polri Jadi Penjabat Gubernur

Hal terpenting, kata Bamsoet, pemerintah harus bertanggung jawab kepada calon yang akan ditunjuk.

oleh Ika Defianti diperbarui 26 Jan 2018, 20:46 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo saat sesi foto usai terpilih sebagai Ketua DPR yang baru menggantikan Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1). Bambang menyatakan akan mendukung kinerja pemerintah. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, permasalahan soal penunjukan penjabat di Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara merupakan ranahnya pemerintah pusat.

Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, menyatakan tidak akan mempersoalkan hal itu selagi tidak melanggar peraturan yang ada.

"Sejauh tidak ada peraturan dan undang-undang yang dilanggar, itu enggak ada masalah," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2018).

Hal terpenting, kata Bamsoet, pemerintah harus bertanggung jawab kepada calon yang akan ditunjuk untuk tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan pilkada.

"Itu yang harus menjadi tanggung jawab dari hal lain dari pemerintah, siapa pun yang ditunjuk harus menjaga kenetralannya," jelas Bamsoet.

Sebelumnya, informasi akan adanya dua perwira tinggi itu disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul.

"Ya tadi dalam pengarahannya Bapak Wakapolri menyampaikan bahwa ada dua perwira tinggi Polri yang dipercaya untuk memimpin sementara dua wilayah provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara," ujar Martinus usai Rapimnas Polri di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2018).

Dua perwira tinggi yang dimaksud, yakni Asisten Operasi Kapolri Irjen Mochamad Iriawan dan Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin. Iriawan disiapkan sebagai Plt Gubernur Jabar, sementara Martuani disiapkan sebagai Plt Gubernur Sumut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya