Liputan6.com, Tokyo: Warga Jepang dihantui bahaya radiasi menyusul ledakan raktor nuklir di Fukushima, Jepang, Sabtu (12/3). Ledakan pada reaktor nuklir dan asap yang mengepul keluar dari reaktor dikhawatirkan menyebarkan bahaya radioaktif melalui udara.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (12/3), ribuan warga telah dievakuasi di luar radius 10 kilometer. Meski demikian, pemerintah Jepang tetap memperingatkan warga untuk tidak meninggalkan rumah dan selalu waspada.
Pemerintah Jepang juga menghimbau warga untuk menutupi seluruh tubuh mereka dan menggunakan masker jika ingin bepergian. "Kami tengah mencari penyebab dari ledakan tersebut. Kami akan segera mengabari publik jika kami telah memiliki informasi lebih lanjut," kata Kepala Sekertaris Kabinet Jepang Yukio Edano.
Seperti dilaporkan NHK, reaktor nuklir di Fukushima meledak dan mencederai sejumlah pekerja [baca: Reaksi Nuklir Meledak, Beberapa Pekerja Cedera]. Sementara itu Hongkong Observatory (Royal Observatory Hongkong) meyakinkan bahwa ledakan itu tidak akan menimbulkan radiasi [baca: Tidak Ada Ancaman Radiasi di Fukushima].(SHA)
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (12/3), ribuan warga telah dievakuasi di luar radius 10 kilometer. Meski demikian, pemerintah Jepang tetap memperingatkan warga untuk tidak meninggalkan rumah dan selalu waspada.
Pemerintah Jepang juga menghimbau warga untuk menutupi seluruh tubuh mereka dan menggunakan masker jika ingin bepergian. "Kami tengah mencari penyebab dari ledakan tersebut. Kami akan segera mengabari publik jika kami telah memiliki informasi lebih lanjut," kata Kepala Sekertaris Kabinet Jepang Yukio Edano.
Seperti dilaporkan NHK, reaktor nuklir di Fukushima meledak dan mencederai sejumlah pekerja [baca: Reaksi Nuklir Meledak, Beberapa Pekerja Cedera]. Sementara itu Hongkong Observatory (Royal Observatory Hongkong) meyakinkan bahwa ledakan itu tidak akan menimbulkan radiasi [baca: Tidak Ada Ancaman Radiasi di Fukushima].(SHA)