Liputan6.com, Palembang - Niat swafoto bersama ternyata berujung maut. Hal inilah yang dialami oleh empat pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Indo Healt School (IHS) Palembang, pada Jumat sore, 26 Januari 2018.
Dari informasi yang diperoleh, empat pelajar IHS Palembang berinisial APA (14), IKT (14), NSF (14), dan SN (14), memilih bolos dari jadwal kursus sore.
Mereka bersepakat menghabiskan sore hari di Kolam Pemancingan Pondok Dogan, di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang lebar, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Baca Juga
Advertisement
Sekitar pukul 15.00 WIB, APA, IKT dan NSF memilih berswafoto bersama di pinggir kolam galian sedalam 5 meter ini. Sedangkan, SN hanya menikmati pemandangan sore sembari melihat ketiga temannya yang sedang berswafoto.
Tiba-tiba, ketiga temannya ini jatuh terpeleset ke dalam kolam galian. SN yang melihat ketiga temannya berupaya menolong dengan mengulurkan tangan ke atas.
Lama kelamaan, tubuh mereka bertiga tenggelam ke dalam kolam karena ketiganya tidak bisa berenang.
SN langsung berteriak meminta tolong warga sekitar. Beberapa warga langsung berenang ke dalam kolam untuk menyelamatkan para korban yang jatuh setelah asyik berswafoto.
Evakuasi Penyelaman
NSF berhasil diselamatkan warga dan dibawa ke pinggir kolam dalam keadaan selamat. Sedangkan, dua orang korban lainnya masih belum ditemukan.
Menurut Inarwan, Kasubsi Operasi Basarnas Palembang, salah satu warga sekitar, Andi langsung melaporkan kejadian ini ke tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Palembang.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palembang langsung menuju ke TKP. Basarnas Palembang membawa dua unit mobil Rescue dan dua set peralatan selam untuk mengevakuasi korban.
Anggota tim segera membantu warga mencari dua korban lainnya. Dua orang anggota Basarnas Palembang langsung menyelam ke dalam kolam.
"Tubuh kedua korban sudah tenggelam ke dalam kolam yang cukup dalam, kita langsung kerahkan anggota tim untuk menyelam," ujarnya kepada Liputan6.com.
Sekitar pukul 17.35 WIB, anggota tim berhasil menemukan tubuh korban berinisial APA. APA ditemukan tenggelam di dalam kolam galian dalam keadaan meninggal dunia.
Advertisement
Meninggal Dunia
Sekitar pukul 17.45 WIB, tim Basarnas Palembang kembali menemukan tubuh korban berisial IKT, yang juga dievakuasi dalam kondisi tak bernyawa.
Evakuasi menegangkan ini membuat para warga sekitar menangis histeris karena hanya satu orang yang hidup. Kedua pelajar yang selamat ini langsung menangis histeris setelah melihat tubuh kedua temannya terbujur kaku tak bernyawa.
"Kedua pelajar yang selamat dan dua korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang," katanya.
Sebelumnya, tim Basarnas Palembang juga mengevakuasi mayat wanita setengah telanjang pada Selasa, 22 Januari 2018, sekitar pukul 10.30 WIB. Tubuh wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut mengambang di perairan Pulau Salah Nama, Kabupaten Banyuasin Sumsel.
"Informasi awal dari laporan anggota Polair Muara Kumbang Banyuasin. Bersama Polair Polres Banyuasin, kita melakukan evakuasi tubuh korban," ungkapnya.
Jasad wanita tersebut dibawa Polair Poles Banyuasin menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Saksikan video pilihan di bawah ini :