Liputan6.com, Sepang - H-1 jelang tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig membocorkan rahasia mengapa Marc Marquez dapat tampil kompetitif dalam lima musim terakhir. Ia mengatakan Marquez merupakan pembalap yang tak pernah mengenal kata menyerah.
"Marquez selalu berhasil menyelamatkan situasi sulit. Secara psikologis dia tidak pernah menyerah, dan ia sangat ambisius," kata Puig, seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Sabtu (27/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
Sejak Marquez tiba di kelas utama MotoGP, pembalap asal Spanyol itu sukses membius penggemar dengan penampilan yang aduhai di lintasan pacuan kuda besi. Sebanyak 35 kali pemilik nomor 93 itu berhasil berdiri gagah di podium pertama.
Keberhasilan itu telah mengantarkan Marquez merebut empat gelar juara dunia di kelas MotoGP. Ini merupakan capaian yang bukan sebuah keberuntungan semata.
MotoGP 2018
Setelah menganalisis penampilan Marquez, Puig lantas membicarakan mengenai persaingan yang bakal terjadi di MotoGP 2018. Menurutnya, meski Honda menjadi pemenang di sektor pembalap dan konstruktor pada tahun lalu, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian.
Terutama mengenai perkembangan yang terus dilakukan tim Yamaha. "Saya tidak terlalu khawatir tentang bagaimana Yamaha memulai musim ini. Yamaha adalah titik acuan, dan Marquez merupakan pembalap yang mengesankan dengan banyak pengalaman," ucapnya.
"Selebihnya? Tahun lalu, Ducati membuat langkah maju yang luar biasa. KTM punya perencanaan yang dalam perkembangan motor yang berjalan dengan baik. Dari segi teknis, kejuaraan sangat menarik," tukas Puig.
Advertisement
Lewati Rossi dan Agostini
Sementara itu, legenda balap motor, Giacomo Agostini, meyakini Marc Marquez mampu mengalahkan rekornya di kejuaraan grand prix. Pria 75 tahun itu masih memegang rekor sebagai juara dunia 15 kali. Sudah banyak pembalap yang mencoba untuk menyamai catatan tersebut, satu di antaranya, yakni Valentino Rossi.
Rossi sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia di empat kategori berbeda, yakni 125 cc, 250 cc, 500 cc, dan MotoGP. Tapi dalam lima musim terakhir, Rossi tak pernah lagi menjadi juara dunia.
"Saya pikir Marquez akan menang lebih banyak dari saya di MotoGP karena dia masih muda dan sangat cepat. Dia memiliki setiap kesempatan untuk memenangi empat atau lebih gelar Kejuaraan Dunia," kata Agostini.
(David Permana)