Donald Trump Digosipkan Main Serong dengan Dubes AS untuk PBB

Isu kedekatan keduanya mencuat setelah Donald Trump menyambangi Nikki Haley saat berada di Air Force One. Benarkah demikian?

oleh Afra Augesti diperbarui 27 Jan 2018, 16:00 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Dubes AS untuk PBB Nikki Haley saat menghadiri pertemuan United Nations Reform di markas besar PBB, 18 September 2017, New York. (TIMOTHY A. CLARY/AFP)

Liputan6.com, Washington, DC - Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley, menanggapi desas-desus kedekatannya dengan Presiden Donald Trump.

Ia menampik anggapan yang menyatakan Trump main serong dengannya, sehingga Haley bisa menduduki jabatan penting dengan cepat dan mudah.

Haley pun menegaskan bahwa rumor tersebut menjijikkan dan sangat merendahkannya. Isu itu, katanya, tidaklah benar.

Dia menambahkan bahwa posisinya sebagai diplomat AS untuk PBB adalah hasil kerja kerasnya dan menyatakan, wanita tangguh bisa mendapatkan kekuatannya seorang diri dalam sebuah kekuasaan.

"Sama sekali tidak benar," tegas Haley saat disinggung soal kedekatannya dengan Donald Trump lebih dari rekan kerja, seperti dilansir The Independent, Jumat (26/1/2018).

"Saya pernah bergabung dengan Air Force One sekali dan ada banyak orang di ruangan itu saat saya di sana," imbuhnya.

Lalu, apa hubungannya Air Force One, Nikki Haley, dan Donald Trump?


Pengungkapan Seorang Wartawan

Sejumlah kopian buku 'Fire and Fury' yang ditulis oleh wartawan Michael Wolff dijual di Book Passage, Corte Madera, California, 5 Januari 2018. (JUSTIN SULLIVAN/AFP)

Kabar miring keduanya berembus setelah wartawan Michael Wolff mengatakan kepada komedian Bill Maher bahwa ia benar-benar yakin Donald Trump berselingkuh dengan Haley.

Wolff -- yang merupakan penulis buku Fire and Fury: A year inside the Trump White House -- merinci tahun pertama masa kepresidenan Trump. Baginya, era Presiden AS ke-45 ini penuh dengan gejolak.

Meski yakin Trump dan Haley main serong, Wolff tidak percaya diri untuk memasukkan tuduhan tersebut dalam bukunya.

"Sekarang, setelah saya memberi tahu Anda, ketika Anda membaca paragraf yang menyinggung soal itu (perselingkuhan keduanya), Anda akan paham dan menyebut, 'Bingo'," ucap Wolff.

Komentar si penulis sepertinya membuat orang-orang -- yang membaca buku Wolff -- penasaran dan berupaya mencari tahu kalimat yang dirujuknya, halaman demi halaman.

"Presiden secara pribadi telah menghabiskan banyak waktu bersama Haley di Air Force One dan sepertinya ia merawatnya (Haley) untuk masa depan politik nasional," tulis Wolff dalam bukunya.

Sementara itu, Gedung Putih belum bersedia memberikan komentar mengenai rumor tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya