Liputan6.com, Bali - Banjir akibat luapan sungai seiring hujan deras yang mengguyur Kota Singaraja, telah surut. Tak hanya lumpur dan sampah yang ditinggalkan, namun juga kerusakan seperti tembok pembatas yang jebol, jalanan kampung ambles, dan sejumlah rumah warga Desa Baktisraga yang berada di sepanjang sisi sungai berantakan.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang Terkini, Sabtu (27/01/2018), bahkan kendaraan milik seorang warga sempat terseret beberapa meter karena kuatnya arus banjir.
Advertisement
Warga dibantu puluhan personil Yonif 900 Raider, Buleleng, turun tangan membenahi dan membersihkan rumah-rumah warga.
Di wilayah desa ini, ada 3 titik yang menderita kerusakan. Kepala Desa Baktisraga, Singaraja menuturkan banjir yang menerjang kali ini merupakan yang terparah sepanjang 15 tahun terakhir.