Liputan6.com, Brescia - Rombongan Champions Team Suryanation Motorland 2017 benar-benar memanfaatkan waktunya di Italia untuk menimba ilmu dunia kustom. Usai melakoni debutnya dengan menampilkan 3 motor kustom di Motor Bike Expo 2018 dan berujung manis, mereka melakukan serangkaian perjalanan untuk menggali ilmu dari builder-builder lokal Italia.
Jika sebelumnya mereka menyambangi pabrik Moto Guzzi untuk melihat proses pembuatan motor secara handmade, kini para pemenang Suryanation Motorland 2017 itu "berguru" ke beberapa workshop yang dihuni builder kenamaan asal Negeri Pizza.
"Ini merupakan salah satu tujuan kita untuk datang ke Italia, bisa berdiskusi langsung dengan para builder Italia di sini sudah pasti akan menambah pengalaman dan juga pengetahuan para builder pemenang Suryanation Motorland 2017," terang Brand Manager Surya Ari Kusumo Wibowo dalam keterangan persnya.
Workshop pertama yang disambangi adalah Gallery Motorcycle milik Mirko Perugini. Workshop ini berada di Rezzato, Brescia, atau sekitar 60 km dari kota Verona, tempat berlangsungnya Motor Bike Expo ke-10.
Baca Juga
Advertisement
Di sini mereka tampak antusias bertemu builder dan melihat beberapa hasil-hasil karya Gallery Motorcycle. Mereka juga menikmati diskusi dengan pemilik workshop seputar teknis pembuatan motor ataupun hal lainnya.
"Kesempatan seperti ini yang tidak ternilai, bagaimana kita bisa berdiskusi mengenai passion yang sama dengan builder dari negara di belahan dunia lain," jelas Syahrir pemenang Best of The Best Makassar.
Para builder lokal ini pun terkagum dengan workshop yang tertata rapi dan beberapa alat yang menginspirasi mereka untuk memilikinya.
"Beberapa peralatan workshop yang ada di sini kurang lebih sama dengan yang biasa saya gunakan di bengkel. Tetapi untuk zig pembuatan rangka yang ada di sini sangat ideal, saya jadi terinspirasi untuk memiliki alat tersebut," kata Ari Protechnics pemenang Best of The Best Tangerang Selatan.
Sebagai informasi, pada tahun lalu motor buatan Gallery Motorcyle berhasil menjadi Best of Show di ajang Italian Motorcycle Championship dengan motor buatannya yaitu HD JD 1000 cc lansiran 1920.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Workshop Lain yang Dikunjungi
Workshop lain yang juga sempat dikunjungi adalah Officine Mermaid dan South Garage yang berada di kota Milan. Di Officine Mermaid, sang builder dan juga owner Dario ikut menceritakan bagaimana membuat sebuah konsep yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk sebuah motor kustom.
"Kita jadi bisa membayangkan proses kerja yang mereka lakukan dan belajar dari situ untuk kemudian kita lakukan pada saat membuat motor," ujar Rio, pemenang Best of The Best Palembang.
Sementara di South Garage, CEO dan Founder mereka yaitu Giuseppe Carucci menyambut kedatangan rombongan di area workshop-nya. South Garage dikenal dengan gaya motor yang simpel dan berkelas.
"Pelajaran yang didapat dari South Garage ini adalah dalam membuat sebuah motor custom yang terpenting adalah Stylish, Comfort dan Safety,” ujar Bayu, pemenang Best of The Best Banjarmasin.
Selain menimba ilmu dari workshop-workshop tersebut, mereka juga memperluas wawasan seputar dunia otomotif dengan mengunjungi Ducati Museum di kota Bologna. Di sini rombongan melihat motor-motor produksi awal Ducati sampai dengan motor balap MotoGP yang berhasil menjadi juara dunia.
"Museum ini sangat luar biasa dan keren karena semua motor dijaga sangat baik, tidak hanya itu ternyata saya juga baru mengetahui bahwa sejarah motor Ducati ini pada awalnya adalah pabrik pembuatan radio," tutur Andika dari Kromworks.
Advertisement