Boston Celtics kini menjelma menjadi kandidat kuat peraih gelar juara menyingkirkan Cleveland Cavaliers yang bermain inkonsisten.
Jakarta - Namun, kapabilitas Celtics sebagai pemimpin Wilayah Timur mendapat ujian dari penguasa Wilayah Barat sekaligus juara bertahan, Golden State Warriors. Kedua tim tersebut bakal saling berhadapan di Oracle Arena, Sabtu (27/1/2018) waktu setempat atau Minggu (28/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
Ini bisa menjadi bayangan pertandingan final NBA musim 2017-2018. Baik Warriors maupun Celtics telah membuktikan diri mampu bertahan di puncak klasemen jelang penghujung musim.
Celtics memiliki rekor 35 kemenangan dan 14 kali kekalahan musim ini. Klub asuhan Brad Stevens tersebut memiliki rekor yang jauh lebih baik ketimbang Cleveland Cavaliers yang merupakan pemimpin Wilayah Timur musim lalu dengan hanya meraih 28 kemenangan dan menelan 19 kekalahan.
Bergabungnya Kyrie Irving tentu menjadi pembeda musim ini. Meski ditinggal Gordon Hayward yang mendapat cedera, pahlawan baru justru muncul dari pemain rookie mereka, Jayson Tatum.
Kondisi yang kurang baik justru ada pada kubu Warriors. Klub besutan Steve Kerr itu kemungkinan besar tak akan bisa diperkuat Kevin Durant yang mengalami cedera.
Namun, Celtics tetap tidak boleh lengah karena Stepehen Curry dipastikan fit untuk bermain. Curry menjadi pemain dengan rataan poin terbesar di Warriors musim ini dengan 27, 5 poin per gim atau lebih banyak ketimbang Irving yang hanya 24,5 poin per gim.
Meski begitu, Boston Celtics memiliki modal yang lebih bagus untuk bertandang ke Oracle Arena. Pada pertemuan sebelumnya, Celtics berhasil menang dengan skor 92-88 atas Warriors.