Liputan6.com, Jakarta - Sudah jatuh tertimpa tangga, tragis itulah yang dialami TA bocah Kelas 5 SD Negeri 1 Pakunden, Kediri. Hanya karena melakukan gol bunuh diri saat bermain sepak bola di waktu istirahat sekolah, ia dikeroyok dan dipukuli.
keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. Hingga kini polisi telah memeriksa lima orang terduga pelaku pengeroyokan.
Advertisement
Selain itu, polisi masih terus mengembangkan kasus ini untuk mencari tahu apakah ada unsur kelalaian dari sekolah.
Simak tayangan selengkapnya di Liputan6 SCTV Siang, sesaat lagi, pukul 12.00 WIB. Juga dapat disaksikan melalui live streaming di sini.