Liputan6.com, Jakarta Nasib kurang baik kembali menimpa Persib Bandung di turnamen Piala Presiden 2018. Setelah tersingkir dari turnamen, Persib kini mendapat sanksi dari Panitia Disiplin (Pandis) Piala Presiden 2018.
Pandis menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 10 juta rupiah kepada Persib. Hukuman diberikan akibat ulah oknum suporter yang menyalakan flare dan laser saat pertandingan PSMS Medan kontra Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 21 Januari 2018 lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Merujuk kepada Pasal 63 Ayat (1) serta lampiran pasal 72 Kode Disiplin PP, Klub Persib Bandung diberikan hukuman denda sebesar Rp. 10.000.0000,- (sepuluh juta rupiah), karena pelanggaran terhadap Pasal 63 Ayat (1) Kode Disiplin PP," demikian isi poin pertama surat keputusan Pandis Piala Presiden 2018, seperti dilansir situs resmi klub, Minggu (28/1/2018).
Keputusan itu tertuang dalam surat yang dirilis oleh Panitia Disiplin Piala Presiden 2018, bernomor KD004-22012018, tertanggal 22 Januari 2018, tentang Pelanggaran Disiplin dan Tingkah Laku Buruk Penonton, bertandatangan ketua Pandis, Togi Hamonangan Lingga.
Dalam surat keputusannya, Pandis mengeluarkan tiga poin terkait sanksi yang diterima oleh Persib.
Lebih lanjut, poin ketiga surat keputusan Pandis menjelaskan, bahwa Persib bisa saja mendapat hukuman yang lebih berat apabila kejadian serupa kembali terulang di beberapa laga berikutnya pada ajang Piala Presiden tahun ini.
Aksi Pelemparan
Hasil mengecewakan ini tentu saja membuat Bobotoh, pendukung Persib, tak puas. Bahkan seusai pertandingan melawan PSM Makassar beberapa oknum suporter melakukan aksi pelemparan botol ke dalam lapangan.
Terkait dengan ini, bek Persib, Supardi meminta maaf atas raihan buruk ini lantaran para pemain gagal memberikan kemenangan setelah mendapat dukungan dari Bobotoh.
Advertisement
Cukup Memuaskan
Sementara itu, pelatih Persib Mario Gomez meminta Bobotoh bersabar menilai kualitas timnya. Ia percaya Tim Maung Bandung bakal tampil optimal musim ini.
Mario Gomez tak mempermasalahkan hasil di Piala Presiden ini. Ia menilai turnamen tersebut memang untuk mematangkan tim.
Sejauh ini dia menganggap para pemain belum mencapai tahap yang dia inginkan namun secara perkembangan, Atep Cs cukup membuatnya cukup memuaskan karena memiliki perkembangan yang cukup baik.