Liputan6.com, Fortaleza - Sekelompok pria bersenjata menyerbu sebuah kelab malam, di kota Fortaleza, Brasil. Aksi mereka menewaskan 14 orang, termasuk di antaranya delapan perempuan. Insiden itu terjadi pada Sabtu dini hari 27 Januari 2018.
Menurut Public Security Secretariat, negara bagian Ceara, Brasil kelompok pria bersenjata itu keluar dari sebuah kendaraan. Lalu, mereka menghujani para tamu yang tengah berpesta.
Dikutip dari CNN pada Minggu (28/1/2018), polisi tiba di lokasi kelab malam di kota turis di Brasil, tak lama insiden terjadi.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu tersangka sudah ditahan, kata Andre Costa, sekretaris negara untuk keamanan publik. Dia mengatakan pembantaian tersebut tampaknya direncanakan.
"Anda melihat ini di seluruh dunia, situasi di mana orang membunuh 50 orang, 60 orang di sebuah kelab malam," kata Costa kepada wartawan di Brasil.
"Hal seperti ini kerap terjadi bahkan di negara-negara seperti Amerika Serikat," ucap Costa.
Pihak berwenang Brasil menyatakan bahwa penyebab penyerbuan tersebut diduga merupakan peseteruan di antara para penyalur obat terlarang.
Perempuan Tewas Tiap Dua Jam di Brasil
Brasil mencetak rekor dengan lebih dari 61.000 kasus pembunuhan pada 2016, tahun terakhir dimana statistik tersedia.
Brasil memiliki rata-rata tujuh kasus pembunuhan per jam, dan 29 orang per setiap 100.000 penduduk setiap tahunnya, menurut kelompok penelitian Brazilian Public Security Forum.
Seorang wanita terbunuh di Brasil setiap dua jam, demikian laporan kelompok peneliti. Pada 2016, 4.606 perempuan terbunuh di negara itu.
Brasil bagian timur laut memiliki beberapa tingkat pembunuhan tertinggi di negara ini, menurut kelompok tersebut.
Negara bagian Ceara, di mana pembunuhan kali ini terjadi, memiliki 3.334 kasus pembunuhan pada tahun 2016.
Advertisement