Liputan6.com, Batam - Putri Jakarta Pertamina Energi masih superior hingga seri kedua putaran pertama Proliga 2018. Tim asuhan M Ansori itu belum terkalahkan dari empat laga yang sudah dijalani di kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu.
Kemenangan keempat Jakarta Pertamina diperoleh atas Bandung Bank BJB Pakuan. Agustin Wulandari dan kolega menang 3-0 (25-20, 25-12, 25-16) di GOR Temenggung Abdul Djamal, Batam, Minggu (28/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
Ansori mengungkapkan kunci kemenangan timnya adalah strategi serangan dari servis. Dengan demikian, Aprillia S Manganang dan kawan-kawan sulit mengembangkan permainan.
Sehari sebelumnya, Jakarta Pertamina menang atas Jakarta BNI Taplus juga dengan skor 3-0. Dengan hasil di Batam, Jakarta Pertamina mengumpulkan nilai sempurna 12 dan memuncaki klasemen sementara.
Namun, Ansori mengingatkan anak asuhnya tidak boleh berpuas diri dengan hasil yang dicapai hingga seri kedua Proliga 2018. "Pertandingan masih banyak. Perjalanan masih panjang," ujar Ansori dalam konferensi pers.
Servis Berbahaya
Pelatih Bandung Bank BJB Pakuan Octavian mengakui skuatnya kalah dari servis lawan. "Apa yang saya khawatirkan sebelum lawan Pertamina, servis mereka berbahaya. Ternyata benar," kata Octavian.
Selain itu, mantan pemain nasional itu juga mengatakan timnya lemah di dalam penerimaan bola pertama. "Kita akan perbaiki receive, servis, dan blok. Minimal receive yang kita utamakan," paparnya.
Ini merupakan kekalahan pertama yang dialami Bandung Bank BJB. Sebelumnya di tiga laga awal, mereka menang atas Bekasi BVN, Jakarta Elektrik, dan Gresik Petrokimia.
Advertisement
Jakarta Elektrik
Juara bertahan Jakarta Elektrik PLN akhirnya menyudahi tiga kekalahan beruntun. Pada laga keempat, tim asuhan Hu Xiadong ini menang 3-0 (25-17, 25-15, 25-14)atas Bekasi BVN.
"Syukur Alhamdulillah, kami meraih kemenangan di laga kedua di seri dua ini. Ini merupakan modal kami di seri berikutnya," kata psisten pelatih Jakarta Elektrik Abdul Munib.
Munib mengatakan pemain asing Liu Mengya jadi aktor tim kemenangan ini. Selain itu, tim juga sudah mulai memperlihatkan kekompakan di dua pertandingan.
"Pertandingan hari ini merupakan strategi baru dari kepala pelatih dan strategi ini akan terus dimainkan," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Bekasi BVN Ian Hermansyah sedikit kecewa dengan permainan anak asuhnya. Sebab, receive dan blok masih perlu diperbaiki.
"Saat bermain di Gresik nanti, kami akan mendatangkan dua pemain lokal dan satu pemain asing. Pemain asing nantinya dari Thailand, sedangkan pemain lokal yang sudah dapat satu dari Jawa Tengah," papar Ian.