Liputan6.com, Ternate - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi HM Tito Karnavian meresmikan Samsat Apung di Ternate, Sabtu, 27 Januari 2018. Samsat Apung ini akan melayani masyarakat di pulau-pulau kecil wilayah provinsi Maluku Utara dalam hal mengurus kendaraan bermotor.
Kapolri mengatakan, Samsat Apung merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Samsat yang akan mengapung di lautan ini memperoleh pengharagaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Baca Juga
Advertisement
"Samsat apung ini adalah yang pertama kali di Indonesia dan alhamdulillah mendapatkan penghargaan dari MURI," kata Kapolri dalam sambutannya, di lokasi Pelabuhan Ahmad Yani, Kelurahan Kota Baru, Ternate Tengah.
Samsat Apung ini tercipta atas kerja sama Direktorat Lalu Lintas Polda Malut, Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Jasa Raharja dan BRI. Samsat Apung tersebut berada di atas Kapal Bahtera Seva III Teras BRI.
Keberdaan Samsat Apung sangat penting, mengingat 80 persen wialayah Maluku Utara terdiri dari pulau-pulau kecil. Tujuan diresmikan Samsat Apung ini untuk memudahkan masyarakat pesisir dalam membayar pajak di kantor Samsat.
Melayani 10 Kabupaten Kota
Sementara itu, Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Achmat Juri mengatakan, Samsat Apung ini akan melayani masyarakat secara mobile di sepuluh kabupaten kota yang ada di Maluku Utara.
Peresmian rencananya akan dilaksanakan pada Maret mendatang. Namun karena menyesuaikan dengan jadwal kunjungan Kapolri di Maluku Utara, Samsat Apung akhirnya diresmikan lebih cepat.
Kapolda berharap, dengan adanya Samsat Apung ini kedepannya dapat meningkatkan PAD dari sektor pajak kendaraan. Selain itu memfasilitasi kepentingan masyarakat terkait kepemilikan kendaraan bermotor.
"Serta mewujudkan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses fasilitas milik pemerintah dalam hal inovasi dan teknologi khususnya di bidang registrasi," jelasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement