Raup Rp 2 Miliar, Panpel Pertandingan Persebaya Terancam Sanksi

Sekitar 10 flare dinyalakan saat Persebaya mengalahkan Madura United 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/1/2018).

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2018, 08:10 WIB
Pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, menyalakan flare saat tim kesayangannya menghadapi Bali United pada laga penyisihan Grup C Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (28/1/2018). (Liputan6.com/Dimas Angga P)

Liputan6.com, Surabaya - Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya tampak penuh dengan Bonek dan Kacong Mania saat Persebaya Surabaya menghadapi Madura United pada laga terakhir Grup C Piala Presiden 2018, Minggu (28/1/2018). Bahkan, panitia mengumumkan mereka memecahkan rekor sementara jumlah penonton yang hadir, yakni sebanyak 50.000 orang dengan perolehan mencapai Rp 2 miliar.

Namun panpel pertandingan Persebaya terancam sanksi. Hal ini karena dinyalakannya flare pada laga itu. Sekitar 10 flare dinyalakan, meski laga berakhir 1-0 untuk kemenangan Bajul Ijo. Hasil itu membawa Persebaya lolos babak delapan besar.

Menurut Ketua Panpel Grup C Piala Presiden 2018 Wisnu Sakti Buana, mereka akan mengevaluasi hal tersebut. "Sebelumnya, kami sudah geledah setiap sudut stadion pada H-1. Bahkan, tadi pagi juga geledah kembali. Penonton saat masuk juga kami periksa, tapi masih bisa lolos," ujar pria yang juga menjadi Wakil Wali Kota Surabaya ini.

Selain itu, di luar Stadion Gelora BUng Tomo juga sempat terjadi kericuhan antara pihak keamanan dan suporter Persebaya yang tak bisa masuk karena tidak kebagian tiket. "Melihat dari pengalaman hari ini, kami berkeinginan untuk menambah giant screen di luar stadion guna memfasilitasi suporter yang tak kebagian tiket pertandingan," ucapnya.

Meski begitu, Panpel Grup C Piala Presiden 2018, masih menunggu surat dari Komdis PSSI soal sanksi yang akan diterima.


Gol Indah Pahabol

Persebaya Surabaya dalam duel kontra Madura United, Minggu (28/1/2018) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (Bola.com)

Kemenangan atas Madura United menempat Persebaya di posisi puncak klasemen akhir Grup C Piala Presiden 2018. Bajul Ijo mengantongi tujuh poin dari tiga laga.

Sementara itu, Madura United harus rela turun ke peringkat kedua. Poin Laskar Sapeh Kerrab hanya terpaut satu angka dari Persebaya.

Gol kemenangan Persebaya atas Madura United dicetak Ferinando Pahabol di menit ke-30. Menusuk dari sayap kiri, di luar prediksi Pahabol melepaskan tendangan melengkung dengan kaki kirinya.

Kiper Satria Tama yang tidak menduga situasi tersebut terlambat bereaksi. Bola menghujam deras ke sisi jauh dan mengubah angka pada papan skor menjadi 1-0. (Dimas Angga P)


Cuplikan Video

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya