Spalletti Geram Inter Milan Ditahan SPAL

Inter Milan harus puas bermain 1-1 kontra SPAL pada laga pekan ke-22 Serie A.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 29 Jan 2018, 03:43 WIB
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, sulit menerima hasil imbang 1-1 yang didapat timnya saat bersua SPAL pada laga pekan ke-22 Serie A, Minggu (28/1/2018). (AFP/Miguel Medina)

Ferrara - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengaku sulit menerima hasil 1-1 kontra SPAL pada laga pekan ke-22 Serie A di Stadio Paolo Mazza, Minggu (28/1/2018). 

Melawat ke markas lawan, I Nerazzurri menguasai jalannya pertandingan. Inter Milan mencatatkan 55 persen penguasaan bola, berbanding 45 persen milik SPAL.

Skuat Biru-Hitam berhasil membuka keunggulan pada menit ke-48. Gol Inter tercipta setelah bek SPAL, Francesco Vicari, salah mengantisipasi umpan lambung Joao Mario dari sisi kanan.

Sayang, La Beneamata gagal mempertahankan keunggulan tersebut. Pada menit ke-90, Alberto Paloschi berhasil membawa tim tuan rumah menyamakan kedudukan.

Bola hasil sundulan Paloschi yang memanfaatkan umpan dari Mirko Antenucci tak dapat dihentikan kiper Samir Handanovic. Sampai laga berakhir, skor 1-1 tetap bertahan.

"Saat Anda kebobolan di penghujung pertandingan seperti ini, tak dapat dipungkiri jika hasil ini terasa pahit," ucap Spalletti.

"Bahkan pada saat kami menuju kemenangan, terdapat beberapa momen di mana kami tak mampu memanfaatkan kelebihan yang dimiliki. Kami perlu menemukan keseimbangan dalam hal bagaimana cara bertindak, kami semua perlu memiliki kekuatan mental yang sama," lanjutnya.

Hasil ini membuat Inter belum pernah menang dalam tujuh laga terakhir di Serie A musim ini, dengan rincian dua kekalahan dan lima hasil imbang.

Torehan tersebut membuat Inter Milan harus turun ke peringkat empat klasemen sementara Serie A dengan nilai 44. Sementara itu, SPAL masih berada di posisi 18 dengan mendulang 17 poin.

Sumber: Inter Milan/Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya