Wisata Belanja Solo Great Sale Hadir Lagi, Apa yang Jadi Pembeda?

Tahun ini ajang wisata belanja Solo Great Sale digelar lagi selama sebulan penuh. Ada keseruan apa saja?

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 29 Jan 2018, 10:47 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka secara resmi gelaran Solo Great Sale 2018 di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo. (Dok. Kementerian Pariwisata)

Liputan6.com, Jakarta Solo Great Sale (SGS) baru saja dibuka secara resmi kemarin, Minggu, 28 Januari 2018. Pembukaan yang digelar di Jalan Slamet Riyadi bersamaan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor berlangsung meriah dan dipadati banyak orang. Mengusung tema “Semarak Budaya belanja Cerdas Tanpa Batas”, sepanjang sebulan penuh, wisatawan bakal dipuaskan dengan berbagai pilihan wisata belanja.

Menurut keterangan resmi Kementerian Pariwisata, Senin (29/1/2018), ada sekitar 14 event yang bakal digelar sepanjang SGS 2018. Mulai dari Grebeg Sudiro, perayaan Imlek, Kirab Budaya, Solo Computer Bazaar dan lainnya. Anda pun bisa sekadar belanja, atau sekadar jalan-jalan menikmati suguhan budaya dan kuliner khas Solo.

Tak hanya itu, ada 5.000 tenant yang ikut serta. Lebih besar dibanding tahun kemarin yang hanya 2.500 tenant. Mulai dari mal hingga pasar tradisional. Mulai dari hotel hingga industri UMKM. Semuanya aktif ikut serta.  

Pada kesempatan membuka SGS, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah mengatakan sangat mengapresiasi gelaran SGS yang tahun ini memasuki penyelenggaraanya yang ke-4. Ia berharap event ini benar-benar dapat mendorong geliat perekonomian di Kota Solo. Terutama pada Februari yang merupakan masa low season

Menurut Ganjar, penyelenggaraan suatu event memang efektif dalam mendatangkan wisatawan. Sekaligus menjadi ajang promosi bagi satu daerah. Untuk itu ia berharap penyelenggaraan event Solo Great Sale 2018 dapat menular ke daerah-daerah lain. 

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kuliner dan wisata belanja merupakan 45 persen dan 60 persen dari portofolio pariwisata.

“Pariwisata itu 60 persen culture, 35 persen nature, 5 persen manmade. Dari 60 persen yang culture itu, 45 persen-nya diborong oleh shopping and culinary. "Karena itu Solo Great Sale 2018 ini menjadi sangat strategis,” kata Arief Yahya. 

 

 


Banjir Potongan Harga

Para pedagang batik di Pasar Klewer Solo ikut memeriahkan Hari Batik dengan melakukan peragaan busana di catwalk dadakan di jalan depan pasar,Senin (2/10).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Serunya lagi, semua disajikan dalam harga-harga serta paket yang dijamin tidak membuat kantong jebol, termasuk akomodasi bagi wisatawan yang ingin berlama-lama menjelajahi wisata Solo.

Lorin Solo Hotel misalnya. Selama tanggal 1 hingga 28 Februari mendatang memberikan diskon 50 persen untuk kamar. Selain itu diskon 15 persen untuk food and beverage.

Harga menarik juga ditawarkan Hotel Kusuma Sahid Prince Solo. Hotel di bawah manajemen Sahid Group ini menawarkan diskon hingga 50 persen untuk semua jenis tipe kamar. Selain itu juga harga menarik untuk food and beverage serta laundry and dry cleaning.

Selain itu ada juga Pose In Hotel yang menawarkan potongan harga hingga 50 persen untuk kamar. Belum lagi PT KAI yang juga memberikan diskon untuk tiket kereta. Para agen perjalanan juga bekerja sama dengan hotel dan airline menyiapkan paket-paket yang bisa

Ingin mencari kebutuhan perlengkapan rumah tangga, bisa memilih Informasi yang juga hadir dengan berbagai penawaran diskon. Juga pusat perbelanjaan atau Mall Solo Paragon yang berbagai tenant didalamnya juga ikutan program ini. Diskon hingga 80 persen.

Belum cukup, jika ingin mencari sensasi berbelanja di pasar tradisional di Solo dengan beragam produk-produk khasnya juga bisa. Tak kurang dari 44 pasar tradisional juga ikutan SGS 2018. Sebut saja Pasar Gede, Pasar Rejosari, Pasar Tanggul, Pasar Sangkrah, Pasar Jebres, Pasar Ngemplak dan tak ketinggalan Pasar Klewer serta pasar-pasar lainnya juga siap menyukseskan SGS 2018.

Berburu kain batik, bumbu pecel, berbagai penganan krupuk atau lainnya, semua ada di pasar-pasar tersebut, harganya juga ikutan miring.

 


Target Transaksi Rp 400 Miliar

Tahun ini SGS 2018 sendiri menargetkan nilai transaksi lebih besar dari tahun kemarin. Yakni sebesar Rp 400 miliar dari tahun lalu yang hanya Rp 245 miliar.

Ketua Penyelenggara GSG 2018, Daryono mengatakan, tingginya target tersebut tidak lepas dari partisipasi tenant yang semakin besar. Hal ini karena stimulus dari administrasi yang gratis semua.

“Kita ingin semua pihak mudah untuk ikut,” ungkap Daryono.

Konsumen yang berbelanja nantinya akan mendapatkan Solo Great Sale Card. Yakni kartu elektronik yang akan menyimpan data konsumen dan transaksi dan jumlah poin yang dikumpulkan.

Dengan banja minimal Rp 50 ribu setiap transaksi, maka konsumen akan diberikan 1 poin, dan berlaku kelipatan. Pada akhir bulan Februari panitia akan mengundi seluruh poin transaksi yang masuk daftar SGS secara lucky draw. Adapun hadiah utama yakni 1 unit rumah, lima unit sepeda motor, 10 sepeda gunung, dan puluhan produk elektronik.

Suasana Pasar Gede, salah satu pusat kuliner jadul di Solo yang banyak diunjungi wisatawan. Foto: Fajar Abrori/ Liputan6.com.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya